Accidental Love

Chapter 34

Setelah menghabiskan waktu selama lima hari di Korea, hari ini mereka berangkat menuju Paris. Sepanjang perjalanan Shireen tertidur karena tadi malam dirinya begadang untuk membereskan perlengkapan ditambah menonton drama Korea.

Arzan menikmati perjalanan sambil membaca mushaf nya sesekali mengelus kepala Shireen yang tertidur dibahu nya. Perjalanan yang mereka tempuh membutuhkan waktu kurang lebih 13 jam dari Korea ke Paris.

"Mas... " panggil Shireen lirih.

Bacaan Qur'an Arzan terhenti saat mendengar suara lirih istrinya.

"Kenapa sayang?"

"Hauss."

Arzan mengambil air mineral yang ada didekatnya, ia membuka tutupnya dan memberikan kepada Shireen.

"Jangan tidur lagi ya."

Shireen menutup kembali botol itu setelah minum beberapa teguk. "Kenapa?"

"Udah masuk waktu dhuha, kita sholat."

Shireen mengangguk menuruti.

...🦋🦋...

"Mas bangun, kita udah sampai."

Arzan membuka matanya pelan, benar saja. Mereka sudah sampai di Paris.

"Ayo turun!"

Mereka turun dengan membawa koper masing-masing dan mencari taksi untuk ke villa. Karena selama disini, mereka menginap di villa.

"Mas, kamu laper gak?" tanya Shireen saat sudah dalam perjalanan ke villa.

"Enggak. Kenapa?"

"Masa sih? Kamu selama perjalanan cuma malam roti aja loh. Atau gak kita beli makanan aja dulu."

"Gak usah, aku maunya makan masakan kamu."

Shireen tersenyum dan mencubit pelan pipi Arzan. "Utuu... Utuu.. Mau macakan aku ya?"

"Iya, karena masakan kamu itu selalu di kasih bumbu cinta."

"Jangan gombal terus deh Mas, jantung aku makin deg-degan."

"Gak papa, aku tanggung jawab."

"Dihh, emang dasar tukang gombal!"

...🦋🦋...

Pemandangan di Villa hotman sangat indah dan menyejukkan, dengan bangunan yang klasik dilengkapi dengan kolam renang yang luas serta view yang sangat indah.

"Aku mau berenang ya Mas," ucap Shireen setelah meletakkan kopernya.

"Emang bisa?"

"Bisa lah. Mas ngeremehin istri sendiri."

"Bukan ngeremehin sayang. Kalau kamu bisa renang Mas mau istirahat dulu."

"Mas gak mau temenin aku berenang?"

"Mau, tapi nanti."

"Yaudah deh, istirahat aja dulu. Pasti capek kan?"

Arzan mengangguk dan menuju kasur. Sementara Shireen sudah melakukan pemanasan untuk berenang.