Accidental Love

Chapter 52

"Mas Arzan lama banget sih," gerutu Shireen yang sedang menunggu kedatangan Arzan. Tadi suaminya itu pergi ke luar untuk membeli Rujak mie, karena ia sangat menginginkan makanan itu.

"Lagi nyantai ya?" tanya Ibu-ibu kompleknya.

"Eh, iya Bu."

"Udah berapa bulan?"

"Sembilan Bu, bentar lagi lahiran."

"Cepet banget ya, perasaan baru kemaren nikah."

"Hehe iya Bu."

"Atau udah nyicil sebelum nikah?" tebak Ibu itu membuat mata Shireen membulat.

"Maksud Ibu apa?!"

"E-ee gak ada, saya pergi duluan ya."

Setelah kepergian Ibu tadi, Shireen menekuk mukanya, yang benar saja! Dia menikah dengan Arzan secara tidak sengaja, malah dituduh udah nyicil sebelum nikah.

"Emang dasar Ibu-ibu ngeselin, udah tua masih suka julid!"

Ting...

Perhatian Shireen teralihkan kepada handphonenya, ia mendapat satu chat dari Icha dimana sahabatnya itu mengirim sebuah foto.

Icha
🏙 Photo

Mata Shireen lagi-lagi membulat saat melihat orang yang ia kenal sedang duduk berdua dengan seorang perempuan.

"Apa-apaan nih!"

...🦋🦋...

"Assalamu'alaikum."

"Waalaikumsalam," jawab Shireen acuh tak acuh.

"Kenapa mukanya begitu?"

"Gapapa."

"Nih, Rujak mie nya."

"Lama banget, yakin cuma beli rujak mie?"

"Memang Mas beli rujak sayang, gak kemana-mana."

"Bukannya ketemuan sama selingkuhan tadi?"

"Astaghfirullah, apa maksud kamu?"

"Mas gak usah ngelak lagi, aku punya buktinya."

"Bukti apa?"

"Bukti kalau kamu selingkuh di belakang aku!"

"YaAllah Shireen, dosa menuduh suami seperti itu."

"Dosa juga membohongi istri sendiri."

Arzan mengusap wajahnya, berusaha menahan kesabarannya. Ia menarik nafas dan membuangnya perlahan. "Kenapa kamu bisa nuduh Mas seperti itu?"

Shireen menunjukkan handphonenya dan memperlihatkan foto itu. "Nih, liat sendiri nih. Kalau bukan selingkuh, apa namanya?"

"Ini siapa yang fotoin?"

"Gak perlu tau siapa yang fotoin, itu bener Mas kan?"

"Iya benar."

"Tuh kan bener selingkuh. Dasar Mas Arzan gak berubah dari dulu, mentang-mentang sekarang aku udah jelek, gendut, dekil, malah selingkuh sama cewek lain!" Shireen mengeluarkan semua unek-unek nya yang ia simpan sedari tadi.