Tidak terasa, sudah hampir seminggu [Y/N] bekerja di kantor Hokage. Ternyata [Y/N] mampu bekerja dengan sangat baik, bahkan melampaui ekspektasi Kakashi dan Shikamaru.
Kepribadiannya ceria, jarang mengeluh, rajin, ulet dan perhatian terhadap detail detail kecil, membuat warna baru di kantor Hokage, setidaknya sekarang kantor Hokage tidak lagi sesuram sebelumnya.
Tiap pagi [Y/N] tak pernah lupa membuatkan kopi atau teh untuk Kakashi, Shikamaru, dan dirinya sendiri, terkadang [Y/N] sengaja membawa bekal lebih berupa sandwich untuk sarapan bersama teman teman satu ruangannya.
"[Y/N]-san, kau tidak perlu terus terusan seperti ini.." ucap Shikamaru canggung.
"Ah, apa mungkin aku terlalu berlebihan, Shikamaru-san?" jawab [Y/N]
Hal ini biasa dilakukan setiap ada junior baru di kantor nya dulu, jadi [Y/N] merasa sekedar membuatkan kopi dan teh di pagi hari tidak lah berlebihan.
"Ti.. tidak, bukan begitu, maksudku.. kau tidak perlu kerepotan seperti itu hanya untuk kami.. itu kan bukan tugas utama mu" ucap Shikamaru sambil agak kikuk.
Kakashi memperhatikan keduanya dari balik meja kerjanya, ia merasa hal semacam kopi dan teh tak perlu di perdebatkan.
"Hmmm.. kenapasih, Shikamaru? aku suka ko..." jawab Kakashi, sambil menopang dagu nya, sadar kalimatnya mungkin mengundang kesalahpahaman, Kakashi melanjutkan kalimatnya "ekhm. Suka kopi buatanmu.. Kalau [Y/N]-san tidak merasa kesulitan, biarkan dia melakukan yang dia mau, Shikamaru"
Shikamaru kemudian tersenyum sambil menutup kedua matanya "Baiklah, Maaf, aku hanya merasa itu sangat merepotkan untuk [Y/N]-san" jawab Shikamaru.
[Y/N] hanya mengangguk sambil tersenyum.
Hari ini [Y/N] membawa cairan aromaterapi. Wangi nya campuran antara teh yang segar dan bunga lili lembah yang lembut.
Menurut [Y/N], ruangan yang nyaman serta wangi akan meningkatkam produktifitas kerja. Kali ini, Shikamaru tampak setuju.
"Shikamaru-san.. Ada beberapa istilah soal desa dan shinobi yang tidak aku pahami. Bisakah kau merekomendasikan beberapa buku untuk aku pelajari?" pinta [Y/N] pada Shikamaru.
"Hmm.. Kau bisa mulai dengan sejarah shinobi, lalu lanjutkan dengan sejarah desa kita, kemudian desa desa lain" jawab Shikamaru.
"Kau tahu letak perpustakaan desa kan? Beritahu penjaga perpustakaan soal buku buku tadi, dia akan memberikan buku yang paling mudah dipahamai" tambah Kakashi.
"Baiklah, aku akan kesana saat hari libur nanti. Terimakasih.." jawab [Y/N].
***
Keesokan hari nya, [Y/N] berjalan menuju perpustakaan desa dengan membawa tas jinjing yang berisi bekal makanan nya, [Y/N] berencana untuk membaca buku buku itu di luar ruangan. Sungai yang pernah Sakura dan Naruto perlihatkan menjadi pilihan pertama untuk [Y/N].
Setibanya di perpustakaan, [Y/N] menghampiri penjaga perpustakaan dan menyebutkan buku buku yang Kakashi dan Shikamaru rekomendasikan.
"Jarang sekali ada nona muda yang tertarik dengan sejarah" ucap penjaga perpustakaan yang kelihatannya sudah paruh baya
[Y/N] mengangguk "Ya, ada banyak hal yang perlu di pelajari. Aku orang baru di desa ini"
"Pantas saja aku baru pertama kali melihatmu, tunggu sebentar biar aku bawakan buku buku yang kau minta, nona muda" ucap sang pustakawan, yang kemudia berjalan disekitar banyak nya rak rak buku
"Baik" jawab [Y/N], menunggu buku buku yang dipintanya.
Beberapa saat kemudian, pustakawan itu kembali dengan membawa beberapa buku di tangannya "Ini buku bukunya, tolong kembalikan setelah satu minggu ya.. Kalau belum selesai datanglah lagi kemari, untuk memperpanjang masa peminjaman nya" ucapnya
"Dimengerti.." jawab [Y/N] sambil memasukkan buku buku itu kedalam tas jinjing nya.
"Kalau boleh tau, dari keluarga mana kau berasal, nona muda yang cantik?" Tanya pustakawan
"Hmm [L/N], kami bukan keluarga yang terkenal jadi anda pasti tidak pernah mendenganya.. hehe" ucap [Y/N]. Itu adalah jawaban yang direkomendasikan oleh Kakashi dan Shikamaru, jaga jaga apabila ada beberapa orang yang ingin mengetahui asal usul keluarganya
"Sekilas, aku kaget karena kecantikanmu mengingatkan ku pada kecantikan khas keluarga Uchiha. Sayang sekali takdir tak berpihak pada mereka" ucap penjaga perpustakaan itu.
"Ah, hmmm begitu ya? Hehe Terimakasih.. saya pergi dulu" Ucap [Y/N], tak yakin harus menjawab apa, sepertinya lain kali dia akan mencari tahu juga soal keluarga Uchiha.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Red String Of Fate || Hatake Kakashi
Fantasía[Y/N] seorang wanita 28 tahun, karyawan swasta di perusahaan berlingkungan toxic, bermimpi untuk pindah ke desa yang nyaman dan damai. Suatu hari, [Y/N] menemukan dirinya terlempar ke sebuah dunia yang sangat asing baginya. Dapatkah [Y/N] beradaptas...