11. Mimpi Buruk Kakashi

4.1K 545 0
                                    

[Y/N] tak pernah melupakan debaran yang ia rasakan saat berada di pinggir sungai sore itu, sejak saat itu setiap kali [Y/N] melihat Kakashi, jantung nya selalu berdebar tidak karuan.

Sialnya bagi [Y/N], ia bekerja satu ruangan dengan Kakashi, yang berarti ia harus berusaha keras mengendalikan debaran jantung nya sepanjang waktu.

Hampir menjelang jam pulang, Shikamaru menarik nafas panjang.
"Sepertinya malam ini kita harus lembur, pekerjaan kita tiba tiba sangat menumpuk akhir akhir ini" ucapnya

Kakashi hanya menunjukkan ekspresi malas dan juga letih tanpa berkomentar apapun

"Tak apa kan, [Y/N]-san? Sepertinya ini akan jadi lembur pertamamu" lanjut Shikamaru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tak apa kan, [Y/N]-san? Sepertinya ini akan jadi lembur pertamamu" lanjut Shikamaru.

[Y/N] mengangguk semangat "Iya, lagipula besok hari libur, aku bisa beristirahat sepanjang hari" jawab [Y/N].

Lembur tak membuat [Y/N] risau, mungkin karena [Y/N] pernah menjadi budak korporat yang bekerja dua belas jam setiap hari dengan jam lembur yang luar biasa

Akhirnya, ketiganya tak pulang dan terus menerus menyelesaikan pekerjaan yang entah mengapa terasa tak pernah selesai

Saat ketiganya terlihat sudah sangat lelah, [Y/N] berinisiatif untuk membuat kopi untuk mereka bertiga. Kalau tak salah hitung, ini cangkir ketiga yang [Y/N] buat malam ini

Tepat jam tiga dini hari, pekerjaan [Y/N] selesai lebih dulu. [Y/N] kemudian memasukkan barang bawaannya kedalam tas jinjingnya dan bersiap untuk pulang

"Aku selesai. Sepertinya aku pulang lebih dulu daripada kalian berdua hehe.." ucap [Y/N]

Shikamaru menggosok kedua matanya yang mulai lengket dan menatap [Y/N] dengan tatapan iri. Ia kemudian bekerja lebih cepat agar bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih cepat lagi

"Aku akan menyusulmu, tunggu saja" ucapnya

"Jangan pulang sekarang, [Y/N]-san.. berbahaya.. Setidaknya tunggu aku atau Shikamaru selesai. Biar salah satu dari kami mengantarmu pulang" ucap Kakashi

Ini memang masa damai setelah terjadinya perang. Namun tak berarti segalanya jadi aman dan terkendali. Belum lagi masa damai ini membuat para warga jadi lebih sering bersantai dan mabuk mabukan.

Seorang wanita berjalan seorang diri saat dini hari? Ya, sepertinya cukup berbahaya. Apalagi [Y/N] bahkan tak dapat membela dirinya sendiri apabila seorang shinobi mabuk menyerangnya

Mendengar insruksi dari Kakashi, [Y/N] kembali duduk di atas kursi kerjanya "Baiklah" ucapnya

[Y/N] kemudian membuka buku yang dipinjamnya dari perpustkaan tempo hari sambil menunggu Kakashi atau Shikamaru selesai dengan pekerjaannya.

Namun, ternyata matanya tak mau bekerjasama. Baru sepuluh menit membaca buku sejarah desa itu, matanya sudah tertutup, tertidur lelap di atas meja kerjanya.

The Red String Of Fate || Hatake KakashiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang