The Red String Of Fate || Hatake Kakashi

30. Biar Kubersihkan

"Kalian benar benar... Ninja bajingan sialan yang tidak punya etika" ucap [Y/N] pada tim Hanare yang sekarang ada di hadapannya, dengan nada dan gestur yang lembut. Kontradiktif. Tidak cocok.

Kakashi dan Shikamaru terkejut mendengarnya, ini pertama kalinya [Y/N] berkata sekasar itu. Wajah anggun dan gestur nya yang lembut sama sekali tidak cocok dengan kata kata yang baru saja keluar dari bibir manisnya itu.

"Kuharap, kalian tak melakukan itu lagi dikemudian hari. Maaf kata kataku agak sedikit kasar tadi, itu kuucapkan untuk membuat hatiku terasa lega" ucap [Y/N] kembali ke pengaturan awal nya yang sopan.

"Kau bisa lakukan hal yang lebih buruk lagi, kami berhak menerimanya" ucap Hanare penuh penyesalan.

"Tidak perlu, aku sudah cukup puas. Hati hati di jalan" ucap [Y/N] sambil memberikan salam perpisahan.

***

"Oiya, apa hukuman yang mereka dapatkan?" tanya [Y/N] pada Kakashi yang saat ini sedang melihat kepergian rombongan desa kunci dari balkon kantor Hokage.

"Pengabdian masyarakat gratis dan larangan pengambilan misi apapun selama enam bulan" jawab Kakashi. [Y/N] mengangguk mengerti di samping nya.

"[Y/N].." panggil Kakashi

"Ya?"

"Kau sama sekali tidak cocok dengan kata kata yang kasar"

"Benarkah? Berkata kasar membuatku lega.. Kupikir akan sedikit menakutkan kalau aku berbicara seperti itu" jawab [Y/N] tersenyum manis.

"Kalau begini manisnya, berkata kasarpun siapa yang akan takut padamu?" Ucap Kakashi memandangi [Y/N] yang saat ini sedang tersenyum manis. Cantik, estetik, seperti biasanya.

"Bagaimana ini, [Y/N]?" Ucap Kakashi dengan ekspresinya yang nampak sedih

[Y/N] menatap Kakashi penuh kebingunhan "Apanya, Hokage-sama?"

"Bibir mu sekarang kotor karena kata kata kasar yang kau ucapkan tadi"

"Hah?" ucap [Y/N] semakin bingung.

"Sini, biar kubersihkan" ucap Kakashi

Ia kemudiam menangkup pipi [Y/N] dengan kedua tangannya dan mengecup bibir [Y/N] yang ranum untuk beberapa saat.

"Ekhm.. ada berkas yang perlu anda lihat secepat mungkin" ucap Shikamaru,

[Y/N] segera mendorong Kakashi menjauh, namun sepertinya Shikamaru terlanjur melihat semuanya. Kini kedua pipi Shikamaru memerah, ikut malu dengan adegan yang baru saja dilihat oleh kedua matanya.

Bukan hanya Shikamaru yang wajahnya memerah, saat ini pun wajah dan telinga [Y/N] tak kalah merah, malu karena perilaku Kakashi, dan juga malu pada Shikamaru yang memergokinya.

Hanya Kakashi yang nampak biasa saja. Tidak terganggu oleh apapun.
"Dasar, tidak tau malu.." ucap [Y/N] dalam hatinya.