Extra Chapter: Gara-Gara Curhat ke Taylor

314 6 0
                                    

"Ro! Ro!"

Aero yang awalnya duduk santai dengan kedua kaki di atas meja kerja terkesiap saat pintu ruangannya tiba-tiba terbuka dan Revan muncul dengan tergopoh-gopoh membawa ponselnya.

"Loh kok balik lagi, Van? Gue kira lo udah cabut."

Sejam yang lalu Aero dan Revan terlibat meeting kerja sama. Dua perusahaan yang sedang collab itu baru saja menang tender besar beberapa waktu yang lalu. Jadi sekarang saatnya mereka menyusun rencana kerja untuk tender bernilai milyaran rupiah itu.

"Istri lo viral."

Istrinya? Maksud Revan Kaelyn kan? Tapi kenapa Kaelyn viral? Seingatnya istrinya itu masih berprofesi menjadi dokter gigi. Belum beralih jadi artis atau seleb di media sosial manapun.

"Istri gue bukan artis kali. Bisa viral gimana coba."

Revan tidak mengatakan apa-apa tapi langsung menunjukkan ponselnya yang sedang membuka aplikasi twitter.

Revan tidak mengatakan apa-apa tapi langsung menunjukkan ponselnya yang sedang membuka aplikasi twitter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aero menganga melihatnya. Ini benar akun twitter istrinya kan? Dari nama dan foto profilenya sih iya. Tapi kenapa Kaelyn bikin cuitan seperti ini? Apa akun twitter istrinya dibajak?

"Ini beneran Kaelyn?" tanya Aero masih tidak percaya. Aero tau Kaelyn aktif di twitter, tapi cuitan istrinya itu tidak pernah meledak seperti ini.

"Gue awalnya juga nggak nyangka, Ro. Gue sampai buka profilenya dan bener ini akun Kaelyn asli. Kami saling follow kok." Jangankan Aero, Revan saja juga tidak percaya. "Lo harus liat reply netizen, Ro."

Revan menggulirkan layar ponselnya, memperlihatkan komentar orang-orang atas cuitan Kaelyn tersebut.

Revan menggulirkan layar ponselnya, memperlihatkan komentar orang-orang atas cuitan Kaelyn tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VoltarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang