PART 37

40.8K 1.4K 266
                                    

"Ken, cewek yang jadi istri Zerga ternyata Adik kandung Inara. Mantan lo!" Kenzo yang tengah bermain billiard langsung menoleh ke arah sahabatnya yang tengah menunjukan foto di salah satu akun lambe turah MGHS. Kenzo langsung saja merebut benda itu dari Jake. Kenzo meremat ponsel sahabatnya, bahkan gadis itu tengah hamil?

"Jadi malam itu yang diperkosa Zerga, Nania?" ucap Kenzo, pemuda itu menutup matanya sejenak merasa sangat bermasalah atas apa yang dia lakukan. Iya, dia yang menyuruh salah satu staff Axel untuk memasukan obat perangsang ke minuman Zerga.

"Kenapa lo kelihatan sedih kaya gitu? Harusnya bagus 'kan, rencana lo berhasil dengan gitu popularitas Zerga akan menurun apalagi dalam dunia bisnis. Bokap lo pasti bangga sama lo udah bikin anak musuhnya jatuh." ucap Jake.

"Ini gak bagus buat perasaan gue, Jake." lirih Kenzo.

Jake dan sahabatnya yang lain mengerutkan keningnya, saling satu sama lain mencernanya ucapan Kenzo baik-baik.

"Jadi cewek yang lo suka itu, Nania?" ucap Gama membuat Kenzo hanya bisa membalasnya dengan anggukan kepala.

Saat mereka sedang bertarung dengan pikirannya masing-masing tiba-tiba pintu markas mereka dibuka, sosok pria masuk ke dalam dengan angkuh dan terlihat tampan di usianya yang sudah menginjak kepala 4.

"Bagus sekali, Ken. Daddy bangga sama kamu." Pria itu menepuk bahu putra sulungnya.

"Tapi aku gak suka ini, I love her, Dad."

Gelio tersenyum tipis."Calm down, Ken. Mereka akan pisah setelah anak itu lahir." ucap Gelio, membuat Kenzo yang awalnya terlihat sedih kini terlihat ada binar bahagia dalam wajahnya.

"Daddy, serius?"

Gelio mengangguk."Daddy serius, langkah kita perlahan mulai berhasil." ucap Gelio.

Membuat Kenzo tersenyum tipis.

•••

"Ma, kalau seandainya aku ambil paket C gak papa?" tanya Nania.

"Gak papa, tapi aku minta izin dulu sama suami kamu." ucap Renia mengusap rambut Nania dengan lembut. Renia sangat menyayangi Nania, sangat. Menurut Renia, Nania adalah sosok perempuan yang cocok dengan Zerga.

"Tap---"

Nania menghentikan ucapannya saat Zerga tiba-tiba saja turun dari lantai atas, Zerga yang sadar atas keterdiaman Nania itu pun hanya melengos pergi tak perduli  berjalan ke arah dapur untuk mengambil air.

"Pasti diizinkan." ucap Renia.

Nania mengangguk."Gerhana mana?" tanya Nania tiba-tiba.

"Dia lagi ada di depan, katanya ada pergantian bodyguard buat pergantian shift malam nanti." ujar Renia membuat Nania mengangguk.

"Kalau gitu, Nania ketemu Gerhana dulu." ucap Nania dibalas anggukan kepala serta senyum hangat dari Renia.

Nania berjalan keluar, dan benar saja Gerhana nampak tengah berbicara serius dengan orang-orang yang berbadan kekar dan berbaju hitam. Serentak para bodyguard menunduk saat melihat Nania, Gerhana lantas langsung berbalik badan dan melakukan hal yang sama.

"Ada yang bisa saya bantu, Nona muda?" Nania lagi-lagi dibuat kesal dengan panggilan Gerhana, selalu saja seperti itu.

"Nania panggil aku Nania, kamu lupa?" Gerhana hanya tersenyum tipis mendengar pertanyaan Nania. "Dan itu berlaku untuk, Om-om semua. Panggil aku Nania. Bukan Nona muda." ucap Nania.

"Maaf Nona muda, kami tidak bisa." ucap salah satu bodyguard membuat Nania hanya bisa menghela napasnya panjang.

"Terserah kalian, semua." ucap Nania yang nampaknya sudah lelah. Nania beralih menatap Gerhana."Aku mau bicara sama kamu, berdua." ucap Nania menatap Gerhana, para bodyguard pun diberi kode oleh Gerhana untuk pergi membuat pria berbadan kekar itu seketika pergi, sebelumnya para pria itu juga berpamitan dengan menundukkan tubuhnya sejenak.

Z E R G A || Dangerous Husband √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang