PART 44

34K 1.3K 82
                                    

Hari ini memasuki 5 bulan usia kandungan Nania, tak terasa kurang lebih 5 bulan juga waktu pernikahan Nania dan Zerga sudah berlangsung. Suasana pagi yang cerah, kicauan burung yang terdengar sangat begitu indah, suara hair dryer terdengar di kamar Zerga. Zerga bangun dari tidurnya menatap pantulan wajah Nania di cermin sambil tersenyum tipis.

"Pagi," sapa Nania lembut. Zerga membalasnya dengan tersenyum. Lalu laki-laki itu bangkit dari tidurnya, memeluk Nania dari belakang sesekali mengecup singkat bahu yang terekspos.

"Mandi dulu Ga, sekolah." Zerga mengerut mendengar ucapan Nania.

Cup

Setelah mengecup singkat bibir Nania, Zerga berjongkok di hadapan Nania mengelus perut buncit Nania."Gue 'kan mau ke rumah sakit, nganter lo." ucap Zerga lalu memeluk perut Nania.

"Udah izin emang?" tanya Nania, Zerga mengangguk.

"Udah, tadi udah telpon Batara sama Om Gustav." Zerga malas mengatakan nama pria tua bangka itu, dia selalu saja membuat Zerga kesal. Sebenarnya Gustav menyuruhnya untuk sekolah, biar nanti sore Zerga mengantar Nania ke rumah sakit. Tapi Zerga tak perduli, dia tetap izin tanpa ingin dibantah.

"Mandi dulu kamu bau." ucap Nania.

"Kata siapa? Gue harum, dedek bayi juga suka bau harum gue." balas Zerga sambil mengecup singkat perut Nania.

"Kata siapa? Kamu bau tahu, aku aja enek." ucap Nania sambil menutup hidungnya membuat Zerga tertawa, Zerga malah semakin liar menciumi Nania membuat Nania dibuat tertawa karena geli.

"Udah, Ga.... Geli!" ucap Nania sambil mendorong wajah Zerga membuat laki-laki itu hanya tersenyum tipis lalu bangkit dari duduknya.

Zerga menunduk."Kiss me again." ucap Zerga sambil memajukan bibirnya beberapa centi kepada Nania. Nania tersenyum lalu mengecup singkat bibir Zerga.

"Udah sekarang mandi, aku mau siapin baju buat kamu." ucap Nania.

Zerga hanya tersenyum lalu kembali mencuri kecupan singkat di bibir Nania membuat Nania hanya menghela napasnya panjang, setelah itu Zerga langsung pergi ke kamar mandi.

Di saat Zerga yang tengah menyelesaikan ritual mandinya, Nania berjalan ke arah Walk in closet kamar Zerga yang sebagian sudah di isi penuh oleh pakaian Nania.

•••

"Fuck, lo tahu 'kan cuma Nania yang gue mau? Gue minta sama lo buat hancurkan Zerga! Sialan! Lo bener-bener gak guna!" ucap Kenzo lalu membanting ponselnya ke sembarang arah.

Napas Kenzo naik turun, dia tidak suka jika rencananya hancur. Dia juga akan membalaskan dendamnya kepada Zerga. Tapi sialnya, Zerga malah membuka lembaran baru bersama Nania. Sial! Kenzo tidak suka seperti ini, rencana yang sudah ia susun sejak awal hancur lebur seketika saat ia mendengar kabar bahwa Zerga sudah berubah terhadap Nania. Tapi Kenzo tak perduli, dia akan merebut Nania bagaimana pun caranya.

Nania, dia sangat merindukan gadis itu. Apa Nania sudah tahu tentang masalahnya bersama Zerga?

"Gue gak perduli, mau lo benci sama gue ataupun enggak. Lo akan tetap jadi milik gue Nania." ucap Kenzo.

Tiba-tiba saja Gelio datang memasuki kamar putranya dengan nampan berisi sarapan pagi untuk putra sulungnya.

"Sarapan dulu, Son." ucap Gelio.

Z E R G A || Dangerous Husband √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang