Chapter 8

286 34 12
                                    

Pukul 05.00 WIB Sherina sudah bangun dan bersiap-siap untuk membereskan apa yang perlu dibereskan sebelum pergi meninggalkan apartemennya selama beberapa hari. Sebenarnya Sherina terhitung sangat rajin membereskan apartemennya, terbukti pagi ini saat dia membereskan, tidak membutuhkan waktu lama untuknya. Hanya sedikit merapikan benda-benda yang tidak sesuai dengan tempatnya dan mengembalikannya ke tempat semula, setelahnya Sherina kembali mengecek satu persatu barang bawaannya agar tidak ada yang ketinggalan ketika dia berangkat nantinya.

"Oke, semua sudah beres. Sekarang waktunya mandi." Gumam Sherina sembari menutup kembali kopernya dan beralih melangkah ke arah kamar mandi di dalam kamarnya dan membersihkan diri sebelum nanti ke stasiun untuk menuju ke Bandung.

Jam di dinding ruang tengah apartemen Sherina menunjukkan pukul 05.20 WIB saat pintu kamar Sherina terbuka dan menampilkan Sherina yang sudah siap dengan baju yang rapi, namun, rambutnya masih acak-acakan dan masih bare face. Dia mengarah ke dapur untuk mengambil persediaan buah yang selalu ada di kulkasnya, lalu membuat smoothies dan beralih mengambil roti kemudian memasukkannya ke dalam pemanggang roti sebagai sarapannya pagi ini. Sembari menunggu rotinya terpanggang sempurna, Sherina kembali masuk ke kamar untuk melanjutkan siap-siap.

Tinggg ...

Tak lama suara pemanggang rotinya berbunyi dan memunculkan roti yang sudah terpanggang sempurna diatasnya. Mendengar itu Sherina yang sudah selesai berdandan pun buru-buru keluar dari kamar dan mengambil piring untuk tempat rotinya, lalu menaruhnya di atas meja dapur kemudian memakannya dengan tenang. Sherina termasuk cepat dalam berdandan karena dia tidak perlu memakai riasan yang menor untuk terlihat cantik, sejak dulu, riasan tipis namun flawless sudah melekat di dirinya, bahkan ketika orang-orang di kantornya sibuk mengikuti trend make up yang semakin hari semakin nyeleneh, Sherina tetap menjadi dirinya sendiri, tidak tertarik dengan trend seperti itu. Namun, itulah yang membuat Sherina disenangi oleh orang-orang di sekitarnya, selalu menjadi diri sendiri dan tidak berpura-pura hanya untuk mendapat perhatian.

Selesai sarapan, Sherina ke dapur untuk mencuci piring dan gelas kotornya agar tidak ada piring kotor yang tertinggal ketika dia pergi nantinya. Begitulah Sherina, selalu memperhatikan hal-hal sekecil itu, dia tidak suka meninggalkan apartemennya kalau masih jorok, itu bertolak belakang dengan hidup Sherina yang sejak kecil sudah terbiasa bersih dan rapi. Sherina yang selalu prosedural tidak pernah mau menyepelekan hal-hal seperti itu.

Selesai menata piring dan gelasnya kembali ke tempatnya, Sherina kembali ke ruang tengah lalu memakai sepatunya untuk berangkat menuju stasiun sekarang juga. Sherina melirik jam yang melingkar ditangannya, waktu menunjukkan pukul 05.40 WIB, berangkat sekarang lebih baik dibanding nanti disana harus berdesakan dengan orang-orang yang ingin check in, pikir Sherina walaupun dia tidak perlu ikut berdesakan karena memesan tiketnya online di aplikasi resmi KAI, namun, dia lebih suka berangkat lebih cepat karena bisa mendapat tempat untuk duduk sambil menunggu jadwal keberangkatannya. Maka dari itu, setelah sepatunya terpasang sempurna, dia mengambil tas lalu menyampirkannya di pundak kemudian beralih menyeret kopernya menuju pintu apartemennya. Saat sampai di depan pintu, Sherina memutar kunci untuk membuka pintunya. Saat pintu terbuka, Sherina terkejut melihat kehadiran Sadam yang ada di depannya saat ini.

"Astaga, Sadam. Kamu ngagetin aku aja." Seru Sherina spontan pada Sadam yang sedang nyengir kuda mendapati kekagetan Sherina.

"Nyengir lagi kamu tuh, ngapain pagi-pagi udah di depan pintu aku trus kok udah rapi aja? Kamu mau kemana?" nada bicara Sherina melembut setelahnya, lalu, Sadam menjawab.

"Aku nungguin kamu, mau nganter ke stasiun. Hehe." Jawaban Sadam diakhiri dengan senyuman lebar yang menampakkan deretan giginya yang rapi. Mata Sherina membelalak mendengar jawaban Sadam.

SaujanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang