FAKTA MENGEJUTKAN

1.2K 127 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


+++GALAN STORY+++

Waktu istirahat pertama tiba. Para murid langsung memencar meninggalkan kelas. Seperti biasa, Alkan stay di kelas. Alkan mengeluarkan kotak bekal dari tasnya dan juga sebotol air minum. Inilah kebiasaan Alkan dari dulu. Alkan tidak suka makan di kantin, bahkan untuk sekadar membeli minum di sana.

Sedikit nasi, ayam tepung, dan oseng sosis telur adalah menu kesukaan Alkan. Sembari memulai makan, Alkan mengeluarkan ponselnya. Ia mencari nomor ponsel Galan dan mengirim pesan pada saudara dirinya itu.

Di sisi lain, Galan tengah nongkrong di rooftop bersama genk nya sambil menikmati camilan yang sudah dibeli Ipang di kantin barusan.

"Udah lama kita nggak balapan. Iya nggak, ya?" lontar Ipang.

"Semenjak liat sepupu gue patah kaki pas balapan, gue parno njir," celetuk Kahfi.

"Bayangin Kahfi lumpuh," gurau Ipang terkekeh.

"Kambing. Kaki lu yang ada gue pakek buat jalan."

Gurauan seperti itu, mengundang tawa Wandy pelan. Repleks Ipang menoleh pada sahabatnya yang paling kalem itu.

"Wan, gue kemarin kek liat lo pas di lampu merah arah ke mall. Kan ada tuh toko boneka dekat situ, nah gue liat lo sama cewek masuk sana. Ngaku lo ... punya pacar kan lo?" goda Ipang menaik-turunkan alisnya.

"Cieeee," goda Galan juga. "Katanya mau duluin ketua dulu. Ini malah udah kekep cewek duluan."

"Anak temen Bunda gue. Masih SMP kelas 3. Cuma ya gede badannya," sahut Wandy.

"Apanya yang gede, Wan?" tanya Ipang sok polos.

"Giginya," sahut Wandy mendelik.

"Ngahahaha!"

"Sebutlah subur. Gue demen tuh modelan cewek masih bocil tapi kek udah dewasa. Masih polos cuy," ujar Kahfi menunjukkan cengiran menyebalkan.

"Sepolos-polosnya cewek, kalau bapaknya galak, dibabat lo. Dijadiin kambing guling," cerocos Ipang.

"Kasih martabak," celetuk Kahfi.

"Kek ortu jaman bahari aja kasih martabak luluh," sambar Wandy.

Galan yang sedari tadi lebih fokus menghabiskan camilan, merasakan ponselnya bergetar tanda sebuah pesan masuk. Galan membuka pesan itu yang ternyata dari Alkan.

Alkan

Gimana caranya gue bisa deket sama Aline? Lo kerja dong, bikin gue deket sama dia. Becus dikit kek

Galan

Elu yg gak becus jadi cowok. Perkara ngajak kenalan aja susah bener. Cupu.

Alkan

 GALAN STORY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang