MAS WISNU

34. Gila!

✉️ Mas Wisnu

[Sayang, hari ini mas pulang malem]

[Kamu langsung tidur aja, jangan nungguin mas]

[Iya mas]

[Kamu jangan lupa makan]

[Mas udah makan barusan]

[Maaliq mana?]

[Fotoin sayang]

[Abis nen, langsung bobo]

[Gemes banget anak papa]

[Jadi pengen cepet pulang]

[Semangat papa kerja nya]

[Mas mau meeting dulu ya]

[I love you sayang sayangnya papa]

[Love you to papa]

Sekitar pukul sembilan malam Wisnu baru selesai meeting,  ia keluar dari sebuah restoran mewah yang cukup terkenal di kota tempat tinggal nya. Dengan langkah cepat ia segera menuju parkiran, ia ingin segera pulang dan bertemu dengan putranya, Maaliq.

"Wisnu" Wisnu menoleh saat mendengar suara memanggil nama nya.

Wisnu menatap malas wanita di hadapan nya, ia selalu mencoba menghindari segala sesuatu yang menyangkut dengan wanita tersebut.

"Hm...aku boleh nebeng ngga? Kita kan searah"

"Naik taksi bisa kan!" Jawab Wisnu ketus.

"Kamu udah banyak berubah ya? Semenjak sama Salma"

Ucapan Anggi barusan membuat Wisnu geram, ia sampai mengepalkan tangan nya. Kalau saja yang ada di hadapan nya bukan seorang wanita, sudah bisa di pastikan Wisnu akan mendorong nya agar menjauh.

"Siapa anda? Berani sekali menilai istri saya seperti itu!"

"Nu, kamu masih marah ya sama aku? Aku bisa jelasin Nu, aku punya alasan kenapa melakukan itu"

Gila!

Bisa-bisanya Anggi masih mempertanyakan kemarahan Wisnu. Hubungan lima tahun yang Wisnu jalani dengan Anggi di anggap apa selama ini. Semua orang pun akan marah dan melakukan hal yang sama seperti Wisnu, jika berhadapan dengan wanita seperti Anggi.

"Ngga perlu! Saya ngga butuh penjelasan Anda"

Wisnu segera masuk ke dalam mobil, dan tanpa rasa malu, Anggi ikut masuk lalu duduk di samping Wisnu.

"Turun!" Sentak Wisnu.

"Ngga, aku ngga mau" tolak Anggi.

"Suruh Rudi untuk menjemput Anda!"