48. GeSer Last Part

3.8K 128 3
                                    

"Gue, ada tamu spesial buat kalian semua" Gema menghampiri meja, dimana teman-teman nya berkumpul.

"Siapa? Lo ngundang artis luar negeri?" Tebak Yoga, Gema menggeleng.

"Liat pintu masuk" semua menoleh saat mendapat instruksi dari Gema.

"Bima?"

"Serius itu Bima?"

Sambil tersenyum Bima melangkah ke arah mereka yang sedang berkumpul, dengan seorang wanita yang berada di sampingnya. Mereka saling memeluk bergantian, dan yang terakhir Wisnu, mereka berdua berpelukan cukup lama, tanpa saling bicara.

"Mas, ini Maaliq--" Salma terpaku saat melihat siapa yang sedang berdiri di samping suaminya.

"Bang Bima?"

"Salma, apa kabar?"

"Ba-ik, ini beneran bang Bima? Aku ngga lagi mimpi kan?" Salma masih tak percaya.

"Ya beneran lah sayang, ini Bima" Wisnu yang menjawab, kemudian merangkul bahu Salma.

"Oh iya, kenalin ini Melinda, istri gue" wanita berpakaian muslim tersebut tersenyum, sambil menganggukan kepalanya.

Fokus Bima teralihkan pada bocah kecil dalam gendongan Salma.

"Cetakan bapaknya banget" ucap Bima sambil melihat Maaliq dan Wisnu bergantian.

"Iyalah anak gue! Ya kali mirip si Yoga"

Nah kalau cara ngobrol Wisnu dan Bima sudah ngegas begini, itu tandanya mereka sudah baik-baik saja, ya walaupun belum terdengar kata maaf dari keduanya.

"Gue lagi aja, perasaan gue diem dari tadi" sewot Yoga.

"Ya elah baper amat jones" Kali ini Gema ikut menggoda Yoga.

"Lu ya, mentang-mentang udah jadi iparan, ngga ada sopan-sopan nya sama gue, jahat lu berdua" Yoga merajuk, mereka yang melihat itu malah tertawa geli.

"Lucu banget, namanya siapa?" Tanya Melinda, ia gemas melihat si bayi gemoy.

"Nama aku Maaliq onty" jawab Salma menirukan suara anak kecil.

"Aku, boleh gendong ngga mbak?" Izin Melinda.

"Boleh, Maaliq mau digendong sama onty nak?" Maaliq tak menolak saat Melinda menggendong nya.

"Ah lucu banget mas, mau bawa pulang" adu Melinda ke Bima.

"Bikin dong Bim, gue aja usaha siang malem"

Plak! Salma menggeplak lengan Wisnu.

"Mas! Ih ngomongnya jangan gitu, ada Maaliq tau"

"Maaf sayang ku"

Obrolan mereka terus berlanjut, kecuali Gema yang kembali ke pelaminan, untuk menyambut para tamu undangan yang hadir, siang hari ini. Keakraban mereka kembali terjalin, Salma tersenyum bangga, melihat suaminya bisa kembali saling memaafkan.

~

Acara resepsi yang hanya diadakan selama 4 jam, kini sudah berakhir. Menyisakan beberapa tamu yang masih mengobrol dengan tuan rumah, Wisnu dan kawan-kawan sudah bubar sejak setengah jam lalu. Waktunya beristirahat.

Berbeda dengan pengantin baru, yang sedang malu-malu, Syera tak banyak bicara seperti biasanya. Gema bertanya, baru Syera menjawab, selebihnya Syera menutup mulutnya rapat.

"Kamu kenapa? Sariawan?" Syera menggeleng.

"Kok diem aja? Terus kenapa duduknya jauh-jauhan?"

"Gak apa-apa" jawab Syera pelan.

MAS WISNUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang