022

6.4K 212 0
                                    

Happy reading😘

"Mmmpph mas ssshh sa-sakit!" Ucap Laras saat Adrian terus menggerakkan miliknya dibawah sana.

Walau Adrian tau ini yang pertama bagi Laras tapi ia juga tak bisa menghentikan dirinya. Hampir setiap malam Adrian membayangkan hal ini terjadi dan disaat ada kesempatan seperti ini, tentu saja ia tak akan menyiakannya begitu saja.

"Tahan sayang! Bentar lagi, tahan."ucap Adrian, Dirinya sedang mengejar kepuasan.

Laras menggeleng ia benar-benar tak kuat padahal Adrian memberikan penetrasi yang cukup lama tapi, tetap saja rasanya sakit. Adrian begitu kuat menghujam miliknya dibawah sana ia belum menemukan hal nikmat yang orang-orang katakan.

"MAS!" panggil Laras membuat Adrian berhenti lalu mengusap milik Laras dengan ibu jarinya.

"Masih sakit?" Tanya Adrian.

"Iya sshh mpphh." Usapan jari Adrian membuat Laras ingin mendesah tapi ia tahan.

Mungkin ia kurang memberi rangsangan terhadap milik Laras,pikir Adrian.

Adrian memainkan milik istrinya lagi dengan lidahnya, membuatnya benar-benar basah dan membengkak.

Laras yang tak kuat, terus menjambak rambut Adrian yang berada di bawahnya. Lidah Adrian begitu membuatnya terbuai hingga membuat Laras merasakan pelepasan berkali-kali.

"Mm ma-mas sshh aah."

Setelah di rasa cukup Adrian mencoba memasukkan miliknya."Tahan sayang." Ucapnya membuat Laras mengangguk.

Adrian kembali menggerakkan miliknya dengan lembut membuat Laras merasa nyaman terlebih dahulu. Walau sebenarnya Adrian ingin bermain kasar tapi ia harus menahannya sekarang.

Laras tak bisa berhenti mendesah rasa sakit kini berubah menjadi nikmat yang luar biasa. Adrian membuatnya lupa diri, kelembutan yang Adrian berikan membuat Laras semakin jatuh hati padanya.

"Mas aahh hh."

Hanya desahan yang Adrian dengar, itu bertanda Laras menikmati permainannya. Tidak seperti diawal Laras terus merintih sakit dan menyuruhnya untuk berhenti.

Desahan Laras semakin kuat membuat Adrian tersenyum lalu menambah temponya. Milik Laras begitu nikmat rasanya sulit dijelaskan yang Adrian mau hanya menghentakkan miliknya lebih kuat.

Laras membusungkan dadanya saat milik Adrian bergerak liar dibawah sana. Melihat dada Laras terangkat keatas dengan cepat Adrian menangkupnya lalu meremasnya.

Desahan Laras semakin kuat dan tak beraturan sesekali ia menjerit merasakan nikmat yang belum pernah ia rasakan.

"Ma-mas aahh a-ku aaahhh." Laras merasakan pelepasannya lagi.

"Iya sa-sayang aah keluarin aja." Ucap Adrian karena ia juga hampir sampai dan_

Hentakan Adrian makin kuat ia hampir sampai. Helingga hentakan terakhir ia tekan begitu kuat lalu membiarkan cairan cintanya memenuhi rahim milik Laras.

"Aaahhh." Desah Adrian mendapatkan kepuasaan setelah bermain dengan istrinya, ia membiarkan miliknya berada di milik Laras sejenak dan menenggelamnya kepalanya di curuk leher istrinya.

"Aahh mmphhh." Desah Laras saat Adrian mengeluarkan miliknya setelah beberapa saat.

"Sayang jangan desah gitu, nanti dia bangun lagi." Ucap Adrian yang kini memeluk Laras.

Buughh..

Laras memukul bahu Adrian."Aku capek!" Ucapnya, Laras sudah tak bertenaga lagi.

Hal pertama yang ia rasakan dalam hidupnya untuk pertama kali ternyata seindah itu walaupun terasa sakit di awal. Sekarang semua tubuhnya bertambah sakit padahal tadi sudah mendingan tapi karena serangan Adrian sepertinya ia akan pingsan sebentar lagi.

Gaun Milik LARASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang