026

6.1K 190 0
                                    

Happy reading😘

Setelah Drama membujuk Laras agar tidak pulang, berhasil! Adrian kini membawa Laras makan siang di salah satu hotel miliknya.

Di suguhkan pemandangan kota di tengah hari, Laras menikmati makan siangnya bersama Adrian. Suaminya itu membawa Laras ke privat room miliknya.

"Sayang, kok diem aja? Kamu masih marah?" Tanya Adrian yang terus menggenggam tangan istrinya.

"Enggak!"

Adrian menghela napas, hanya karena masalah tadi membuat Laras menjadi badmood seperti ini. Mungkin sepertinya ia akan mengganti semua barang yang pernah dipakai bersama Resta.

Setelah selesai makan siang Adrian pamit pergi sebentar untuk menghubungi Raja mengurus masalah kantor.

Karena merasa bosan menunggu Adrian, Laras mengotak atik ponselnya mencoba menghubungi tapi_ "Sibuk kali, ya." Gumamnya. Karena Nila tidak bisa dihubungi ia pun melemparkan ponselnya lalu merebahkan diri dikasur.

Membayangkan Adrian pernah bercinta dengan Resta entah kenapa ia jadi malas untuk bicara dengan suaminya itu.

Adrian yang baru masuk kekamar dan melihat istrinya berbaring, Dengan segera membuka kemejanya dan ikut bergabung dengan Laras.

"Sayang." Adrian menduselkan kepalanya di curuk leher istrinya, terus merengek dan memeluk Laras.

"Kamu masih marah karena kasurnya pernah di pake Resta."

"Hmmm." Laras berdeham dan mencoba menyingkirkan kepala Adrian.

"Mas udah suruh Raja buat ganti semua barang yang ada dikantor, yang pernah di pake Resta." Ucap Adrian.

"Hmmm." Laras berdehem lagi.

Karena merasa Laras mengacuhkannya, akhirnya Adrian berinisiatif melakukan sesuatu pada istrinya, Mungkin akan ampuh! pikirnya.

Adrian dengan segera mengungkung dan merentangkan kedua tangan istrinya dan menciumnya dengan kasar.

Laras membulatkan matanya, serangan tiba-tiba dari Adrian membuatnya gelagapan, ia mencoba menghindar dari lumatan suaminya tapi tenaga Adrian terlalu kuat.

"Mmpphh."

Laras mencoba melepaskan ciumannya, ia perlu mengambil napas tapi Adrian terus membungkam mulutnya.

"MAS!" Pekik Laras saat Adrian melepaskan ciumannya dan beralih membuka seluruh pakaiannya hingga tak tersisa.

Dengan segera Adrian mengulum buah dada milik Laras, memainkan dengan lidahnya satu lagi ia remas dengan perlahan.

Melihat wajah Laras mulai menikmati kini ia beralih bagian bawah perut istrinya, mengusap perlahan lalu memasukkan jarinya, Bermain disana membuat Laras mendesah lebih kuat.

"Aahh hhh aah."

Melihat wajah Laras terlihat sayu berkabut nafsu dan mulai menggigit bibir bawahnya membuat milik Adrian mengeras.

Saat merasakan jarinya yang keluar masuk di milik Laras terasa dihisap kuat, menandakan istrinya akan pelepasan ia mencabut jarinya membuat Laras menatap tajam Adrian.

"Maaass iih."rengek Laras membuat Adrian terkekeh.

Ia segera mendekatkan wajahnya kemilik Laras lalu bermain disana, mengobrak abrik dengan lidahnya dan menghisapnya kuat, membuat desahan Laras makin kuat begitupun jambakan dirambut Adrian.

Sepertinya istrinya ini luluh dengan cara seperti ini, padahal tadi ia diacuhkan tapi saat dibuai kenikmatan istrinya seperti lupa dengan kekesalannya.

Adrian terus memainkan milik Laras membuatnya sangat Basah, menelusupkan lidahnya lebih dalam.

Gaun Milik LARASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang