Follow sebelum membaca😎
#dewasa
Awalnya laras harus mencarikan wanita untuk adrian,pria 35 tahun yang diancam oleh sang nenek tidak akan medapatkan warisan dari almarhum ayahnya jika tidak menikah.
Adrian pun meminta laras untuk mencarikan wanita...
Hari-hari pasangan suami istri ini,kini disibukkan mengurus putri mereka yang makin hari makin tumbuh dengan sehat dan gembul,Maura yang kini berusia hampir 3 tahun bahkan jarang berada dirumah bersama kedua orang tuanya,hampir setiap hari akan dibawa pergi oleh Liana atau Anna dan terkadang Santi juga datang untuk menjemput keponakannya yang sangat menggemaskan itu,sampai Adrian kesal sendiri setiap kali pulang kerja tak mendapati anaknya dirumah.
Maura adalah anak yang sangat dekat dengan siapapun dan itu membuatnya tak rewel jika dibawa kemana saja,terkadang Adrian bingung melihatnya."sayang,Momo kok gak pulang-pulang uda mau maghrib ini!"ucapnya kesal sambil terus mondar mandir tak jelas.
"tadi katanya mau beli es cream sama Luna,bentar lagi juga balik."Laras membawakan Adrian kopi agar suaminya itu berhenti menggerutu.
tak lama suara langkah kaki kecil terdengar masuk kedalam rumah."papa."teriak Maura saat melihat Adrian sedang berdiri di ruang tengah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Adrian dengan cepat merentangkan tangan lalu menggendong putrinya."darimana?papa tungguin dari tadi."ucapnya lalu mencium pipi gembul Maura bertubi-tubi.
"geli papa,mo abis main ma kak Je."
"Ayo sayang,mandi dulu?biarin papa istirahat."ajak Laras tapi mendapat gelengan dari anaknya."mau papa."Maura memeluk leher Adrian kuat seolah tak ingin lepas dari papanya.
"Biar mandi sama Mas aja."ucap Adrian lalu membawa putri kecilnya kekamar mandi.
Sudah setengah jam tapi Laras belum melihat anak dan suaminya keluar dari kamar."pasti lagi main air."gumamnya.
Saat memasuki kamar,benar saja suara tawa Maura dan Adrian terdengar dari kamar mandi."Astaga,Mas!nanti anaknya masuk angin."
"Hi hi hi.mama."Maura malah cengengesan membuat Laras tak jadi marah pada suaminya.
Adrian segera mengangkat anaknya dari bathtub dan langsung melilitkan handuk dikepala lalu memakaikan Bathdrobe kecil kepunyaan Maura.
Laras megambil alih Maura lalu menyuruh Adrian untuk mandi."mama,Mo mau pake itu."tunjuk Maura pada baju tidur kesayangannya.
Setelah Maura berpakaian,kini Laras menggandeng tangan anaknya."ayok,kita tunggu papa diluar."
kini mereka bertiga duduk diruang tv sambil menemani Maura main dan makan camilan."sayang kita liburan yuk,kita belum pernah liburan sebelum kamu hamil sampai sekarang punya Momo."ucap Adrian yang sedari tadi memeluk istrinya.
"ke pantai yang ada villanya,ya."pinta Laras.
Adrian mengangguk."sekalian ajak Luna dan Anna deh sayang biar bisa bantu jagain Momo."ucapnya dan Laras pun setuju.
"Pada mau kemana?"tanya Hanna yang baru keluar dari kamar.
Laras pindah duduk di samping Hanna lalu memijat lengannya pelan."Mas Iyan ngajak liburan Oma,Oma ikut ya?"
