Gaun Milik LARAS

Laras

Laras,wanita 27 tahun yang tak punya tujuan hidup selain mencari uang untuk membayar hutang keluarganya,ia adalah anak bungsu dari 3 bersaudara.

keluarganya hidup hanya mengandalkan toko sembako milik ayahnya,Arief. sementara ibu Laras, Rahma sakit-sakitan dan sering keluar masuk rumah sakit dan keluarga Laras memiliki banyak hutang akibat ulah kedua kakaknya,

Santi adalah kakak perempuan Laras yang berstatus janda, ia menikah lagi dengan laki-laki yang lebih muda tapi siapa sangka suami Santi yang baru hanya memanfaatkan Santi saja untuk mengambil hartanya, hingga akhirnya ia pulang kerumah orang tuanya tak membawa apapun bahkan hanya menambah hutang keluarganya.

Randa adalah kakak laki-laki Laras,dahulu orang tuanya mencari hutangan kesana kesini hanya untuk membayar uang kuliah Randa tapi jangankan bekerja setelah kuliah, selesai kuliah saja tidak! Randa selalu pergi membawa uang orang tuanya dengan alasan ingin membangun usaha tapi pada kenyataannya Randa pulang dengan membawa hutang yang baru.

Ibu Laras selalu membela kedua kakaknya dengan alasan mereka tak punya siapa-siapa lagi selain keluarga ini,walaupun kedua kakaknya beban kehidupan bagi Rahma mereka tetaplah anak.

Setiap pagi Laras akan membantu ayahnya berjualan ditoko dan malam harinya Laras akan berubah menjadi wanita cantik dan sexy untuk menawarkan wanita jalang kepada pria hidung belang yang datang ke Bar.

"Kapan ya ada pria mapan datang nyelamatin hidup gue yang miskin ini." keluh Laras kepada sahabatnya Nila.

"Tiap malam lo ketemu om-om mapan, gak ada gitu yang nyantol?perasaan lo kalo on duty penampilan lo kayak wanita kaya dan berkelas, Ras."

"Siapa juga yang nyari istri di dalam Bar!"pekik Laras lalu menatap kesal Nila.

Laras menghela napas."Gue lelah banget La hidup kayaknya gak berpihak sama gue?"

"Kata Ummi pipik hidup itu cuma perlu 2 hal Ras?"beritahu Nila sambil menahan senyum.

Laras menatap tajam sahabatnya itu."apa?"tanyanya serius.

"Sabar sama syukur,kalo gak dapat sabar, kalo dikasih syukur. ha ha ha_" Nila tertawa pada ucapannya sendiri.

"Ck, gue serius ya!"

"Lo pikir gue berjanda!"balas Nila.

"Tetangga lo noh janda."sahut Laras.

Laras pun beranjak dari kasur Nila karena ia akan pergi ke Bar, karena para hidung belang sudah mencarinya untuk meminta wanita.

"Mau kemana lo?"tanya Nila saat melihat Laras sedang bersiap-siap pergi.

" Jualan dulu."