046

4.1K 139 7
                                    

Happy reading 😘

Adrian duduk dibelakang istrinya saat memberikan ASI pada bayi mereka,pagi ini Adrian sudah mengambil cuti untuk 2 bulan kedepan, tadinya ia mau cuti 6 bulan tapi Raja mengancam akan resign jika itu terjadi.

"Duh,princess papa gemes banget sih."ucap Adrian sambil terus mengelus pipi bayinya yang terus bergerak.

"Mas,kita belum kasih nama?Mas udah siapin belum?"tanya Laras.

Adrian mengangguk."Maura Qirania Bhaskara,gimana?atau_"

"Itu aja Mas,nanti aku mau panggil dia Momo,aahhk gemes  banget."ucap Laras lalu mengecup pipi bayinya."Momo."ucapnya gemas.

Adrian hanya terkekeh dan menggelengkan kepalanya lalu memeluk kedua wanita yang paling berharga yang ia miliki saat ini.

Cekleek..

"Aaakkk,bayinya udah lahir." teriak Luna senang lalu segera menghampiri Laras dan bayinya."cantik kayak mbak,namanya siapa mbak?"ucap Luna lagi lalu mengelus pipi mulus Maura.

"Namanya Maura Qirania Bhaskara."jawab Adrian.

"Waah bagus banget."ucap Luna lalu memakaikan gelang yang ia beli 2 minggu lalu saat tahu Laras akan melahirkan.

"Cantik sekali,makasih aunty."puji Laras melihat gelang yang dipakaikan kepada putrinya.

Setelah mencium pipi Maura berulang kali,kini Luna pamit pergi karena hari ini ia akan melaksanakan sidang skripsi."bye bye cantik,nanti kita ketemu lagi."ucapnya lalu pergi.

Adrian menyentuh gelang pemberian Luna."ini apa sih sayang,bentuknya gak jelas banget deh!ikan paus ya?

Puk

"Itu lumba-lumba Mas,astagah!"ucap kesal Laras pada suaminya.

Adrian terkekeh sendiri lalu mengambil alih putrinya yang sudah terlelap lagi lalu meletakkan di box bayi."sekarang giliran mamanya sarapan."

Dengan telaten Adrian menyuapi Laras perlahan hingga habis lalu mengelap tubuh istrinya dengan handuk basah dan memakaikan baju yang baru,Adrian memang sudah mempersiapkan dirinya untuk hal ini.

saat sore hari Adrian mengupas buah apel lalu menyuapi istrinya, tapi kegiatan itu terhenti saat mendengar suara pintu terbuka,Adrian dan Laras menoleh kearah pintu bersamaan lalu terdengar suara cempreng Jean.

"TANTEE, RAS."teriak Jean saat melihat perut Laras yang tak lagi membuncit.

Jean datang bersama Raka yang ingin menjemput Kayla,tapi mendengar Laras melahirkan jadi ia memutuskan untuk sekalian menjenguk dan menjelaskan sesuatu pada Laras.

"Ssssttt,astagah ne bocah,jangan berisik adek bayi lagi tidur."ucap Adrian yang memberi kode pada Jean dengan telunjuknya.

Tapi Jean tak perduli,ia langsung menghampiri box bayi lalu memanggil."bayi...bayi,adek bayi ayok main."

Kayla yang datang bersamaan dengan Raka dan Jean langsung menggendong Maura yang terbangun akibat panggilan anaknya."mama,Je mau liat!siapa namanya tante?"tanya Jean.

"Maura."

Kayla sedikit menurunkan gendongannya agar Jean bisa melihat."cantik."ucap Jean gemas lalu_

Cup

Adrian langsung menatap tajam Jean karena berani mencium pipi putrinya,ia hendak beranjak menjauhkan Jean dari putrinya tapi Laras segera menahan tangannya."biarin deh Mas,namanya anak-anak."

"Tapi sayang,Maura masih bayi."

Mendengar ucapan Adrian membuat Raka menggelengkan kepalanya."Lo possesif banget sih,kasian banget nanti anak lo gak boleh ini itu."

Gaun Milik LARASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang