Happy reading 😘
Laras bosan seharian dirumah ditambah lagi Hanna tak ada, sedang pergi bersama Liana untuk medical checkup rutin jadi ia memutuskan untuk pergi ke kantor Adrian.
"Mas, sayang." panggil Laras yang hanya menampilkan kepalanya di depan pintu.
"Iihk, cepetan masuk!"
Laras segera masuk dan langsung menghampiri suaminya, duduk dipangkuan Adrian, menghujaninya dengan ciuman lalu mengelus otot perut dari balik kemeja.
"Pasti ada maunya."tebak Adrian
Laras menggeleng. "Gak ada, tuh." ucapnya lalu mencium bibir Adrian lembut semakin dalam semakin menuntut ia bahkan sudah mengalungkan tangannya di leher suaminya itu.
Adrian mendorong tubuh Laras pelan. "Sayang." Panggilnya,agar Laras menghentikan ciumannya.
Tapi Laras tak perduli ia kembali menyatukan bibirnya dengan bibir Adrian dan terus memancing gairah suaminya. "Sayang, Mas ada rapat satu jam lagi."ucap Adrian susah payah karena Laras terus menyerangnya.
Laras menatap suaminya, menggodanya lagi dengan menggigit bibir bawahnya setelah itu menjilat leher Adrian, tangan Laras bahkan sudah menyetuh milik Adrian yang berada di balik celana lalu meremasnya pelan, Adrian menelan ludahnya susah payah mencoba membasahi tenggorokan yang kering akibat ulah istrinya.
"Eeuungh, ssh sa-sayang mas ada ra_"
tok tok tok
Suara ketukan pintu membuat Laras segera bangkit dari pangkuan Adrian dan langsung membenahi pakaiannya juga membenahi pakaian suaminya.
"Masuk."titah Adrian.
"Maaf pak, pak Arya memajukan rapatnya setengah jam lagi."beritahu Raja.
"Ok." sahut Adrian.
Raja menutup pintu kembali membuat Laras menghampiri suaminya. "Yaah, padahal nanggung banget ya, Mas." ucap Laras menggoda yang kini sudah menyandarkan kepalanya di dada Adrian.
Adrian menghela napasnya berat, melihat sikap istrinya yang entah kerasukan setan apa! hingga menjadi binal seperti ini, ia pun segera memeluk pinggang ramping Laras. "Nanti habis rapat, lanjut lagi ya."ucapnya.
"Ya udah deh, kalo gitu aku pulang aja."
"Enggak! kamu disini dulu, mas cuma bentar kamu bisa istirahat di kamar aja."ucap Adrian membuat Laras menggeleng.
"Mas, udah ganti semua barang-barang yang ada didalam."ucap Adrian yang mengerti akan arti gelengan dari istrinya.
Setelah ditinggal Adrian rapat, Laras merebahkan dirinya di kasur yang ada diruang istirahat, Laras mulai mengotak atik ponselnya mencari gosip artis terbaru, berhubung tak ada yang menarik ia mulai mencoba menghubungi ayahnya tapi nomornya tidak aktif. "Lagi banyak pembeli kayaknya." gumamnya.
Kelamaan menatap ponsel membuat Laras mengantuk ia pun memejamkan matanya dan mulai memasuki alam mimpi.
Sementara Adrian kini sedang dalam kegelisahan menginginkan sesuatu, apa yang dilakukan istrinya membuat ia tak bisa menenangkan adik kecilnya yang tegak berdiri bagaikan tiang listrik.
Setelah dua jam berlalu akhirnya rapat selesai, Adrian bergegas kembali keruanganmya menemui istrinya yang binal tadi. "Sayang, kok tidur sih."ucapnya sambil mengelus pipi Laras.
Adrian membuka kemejanya lalu ikut merebahkan diri dan mulai mencium seluruh wajah Laras. "Euunghh." Laras meregangkan tubuhnya lalu tersenyum melihat Adrian yang kini ada disebelahnya. "Mas, udah kelar rapatnya."

KAMU SEDANG MEMBACA
Gaun Milik LARAS
RomanceFollow sebelum membaca😎 #dewasa Awalnya laras harus mencarikan wanita untuk adrian,pria 35 tahun yang diancam oleh sang nenek tidak akan medapatkan warisan dari almarhum ayahnya jika tidak menikah. Adrian pun meminta laras untuk mencarikan wanita...