Part 19

3.9K 86 4
                                    

"Jidan udah nikah dan punya istri, jadi... lo jangan pernah ada perasaan sama dia, yang ada lo malah sakit hati lagi," timpal Radit.

"Nikah?" kaget Black Angel serempak.

"Lebih baik, lo kubur dalem-dalem perasaan lo itu, karena gue gak akan pernah bales perasaan lo!" Kata-kata itu terus terbayang-bayang dalam benak Shella.

"Malu banget! Aku udah nyatain cinta aku, tapi malah ditolak!" umpat Shella.

"Lo ngapain di sini? Gue 'kan tadi suruh lo buat ikut gue ke basecamp, lo budeg?" tanya Jidan.

"Aku 'kan belum jawab mau," jawab Shella.

"Lo harus bayar utang lo sama gue, jadi lo harus turutin semua kemauan gue," timpal Jidan.

"Aku punya hutang apa sama kamu?" tanya Shella, karena seingatnya dia tak punya hutang dengannya, jadi hutang apa?

"Lo siap-siap sekarang, gue tunggu di garasi," jawab Jidan dingin lalu pergi ke garasi.

"Hutang apa coba? Perasaan aku gak ada hutang deh sama dia. Oh... pasti dia minta bayar hutang tuh, hutang sate pasti!"

"Pelit banget sih, sate lima biji doang sampe dihutangin!"

***

"Emang salah kalo gue ajak dia balapan, sesama anak motor gak ada salahnya buat balapan," ujar Rachel.

"Anak motor? Lo itu dari luarnya aja udah keliatan kayak anak Mama!" hardik Ezra.

"Diem lo bangsat!" geram Rachel.

Suara deru mesin motor terdengar, sudah bisa di pastikan itu adalah suara mesin dari Greeny.

Jidan turun dari atas motornya dan membuka helmnya, dari depan basecampnya Black Angel sudah menunggunya.

Jidan menatap mereka dengan tatapan kosong, saat ia hendak pergi tiba-tiba Shella merintih.

"Aww!" Jidan menoleh, jempol Shella terluka akibat pencakup helm itu.

Jidan membantu dirinya membukakan helmnya.

"Jadi bener, dia udah nikah dan itu istrinya?" batin Rachel.

"Lo bisa gak sih, gak usah bikin masalah?" tanya Jidan.

"Ya, maaf." Shella menunduk salah.

Jidan pergi menghampiri semua teman-temannya dan Black Angel.

"Lo gak malu apa sama yang kemarin? Lo nantangin gue, dan lo kalah," tanya Jidan.

"Gue mau nantang lo lagi," jawab Rachel.

"Kalo gue menang, lo pergi jauh-jauh dari hidup gue," ucap Jidan.

"Tapi, kalo gue yang menang." Rachel melirik Shella yang sedang berdiri memperhatikan dirinya.

"Lo tinggalin dia dan jadi pacar gue," lanjut Rachel .

"Kalo pun gue kalah nanti, gue gak akan sudi jadi pacar lo!" tegas Jidan.

"Seorang pemimpin harus bisa menepati janjinya," ucap Rachel.

"Gue mau balapan sama lo, tapi lo jangan berharap lebih sama gue. Karena lo pastinya bakalan kalah." Jidan tersenyum licik.

"Kita liat aja nanti." Rachel tersenyum manis pada Jidan.

Shella menghampiri Naufal karena penasaran dengan urusan Jidan dan wanita itu.

"Hey," tegur Shella pelan pada Naufal.

"Ya?" balas Naufal.

"Perempuan itu siapa?" tanya Shella.

"Dia Rachel, ketua geng Black Angel. Dia kemaren nantangin Jidan buat balapan, dan sekarang dia mau nantangin lagi," jelas Naufal.

"Yang menang siapa kemarin?" tanya Shella.

"Jidan lah, ketua Orion Universe yang paling hebat si Raja Balapan!" jawab Naufal dengan bangga.

Shella tersenyum mendengar julukan itu.

"Lo tenang aja, Jidan sama si Rachel itu gak ada hubungan apa-apa kok," sahut Leo.

"Iya, kita jamin kalo hatinya Jidan itu cuman buat lo!" timpal Radit.

Shella tertawa kecil mendengar omongan-omongan dari anggota Orion itu.

"Ternyata, mereka sama sekali berbeda dengan apa yang aku pikirkan. Aku pikir, mereka itu jahat dan suka nyakitin orang lain, nyatanya mereka semua baik," tutur Shella dalam hatinya.

Amarah Jidan memburu kala melihat Shella bisa tertawa lepas bersama anggota-anggotanya. Tetapi, ia memilih bersikap biasa saja didepan Rachel.

Rachel kembali pada gengnya.

"Hel, lo yakin mau nantangin dia balapan lagi?" tanya Amel.

"Kalo lo kalah lagi gimana?" timpal Dinda.

"Gue yakin, dan gue juga gak bakal kalah," jawab Rachel percaya diri.

"Lo suka sama Jidan, sampe bikin syarat kayak gitu?" tanya Zelin.

***

"Si Rachel ngomongin apaan sama lo?" tanya Naufal.

"Dia nantangin gue balapan lagi," jawab Jidan.

"Pake syarat nggak?" sahut Leo.

"Mana mungkin dia ngajakin gue balapan kalo dia gak mau sesuatu dari gue," jawab Jidan.

Balapan antara Jidan dan Rachel kini dimulai, anggota Black Angel dengan keras menyoraki Rachel begitupun dengan Orion Universe.

Asap dari knalpot motor mereka berhasil membuat kabut disekitar jalan itu.

"Dia perempuan, kok bisa senekat itu balapan?" monolog Shella.

Ngung!

Mereka berdua kini sudah pergi, Rachel terus berusaha menghimpit Jidan agar lelaki itu kalah, namun usahanya gagal terus.

Tinggalkan jejak, makasih!
Jangan lupa vote ya 😊

Dijodohkan dengan Ketua Geng [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang