“Apa?! Kau tidak ikut rombongan hari ini?” Junho membulatkan mata saat mendengar bahwa Yoona tidak ikut bersama rombongan pertama ke ibu kota Eldoria. Justru wanita itu masih tinggal di Al-Badia dan akan menyusul keesokan harinya.
Yoona mengangguk. “Ada beberapa yang harus aku urus dulu disini.”
“Urusan apa lagi? Kenapa harus kau?” Junho tidak habis pikir, kenapa harus Yoona yang mendapat tugas seperti ini. Bukankah ada yang lain juga? “Aku akan berbicara pada Ketua Tim mu.”
Junho hendak pergi menemui Jongsuk, tapi dicegah oleh Yoona. “Jangan begitu. Kami sudah sama-sama sepakat dan aku tidak mempermasalahkannya.”
Junho menghela napas resah. Dia dan sebagian besar timnya akan pergi ke ibu kota pagi ini juga. Junho mengira tim reporter juga begitu, tapi ternyata tidak. Justru istrinya yang ditinggalkan disini.
“Ayolah.. Ini bukan saatnya berdebat tentang masalah ini. Lagipula aku bersama Sejoon juga. Kau percaya padanya, kan?”
Junho berdecak semakin kesal. “Jarak dari sini ke ibu kota sangat jauh.”
“Iya, lalu apa masalahnya?”
“Yoona! Aku khawatir padamu. Bagaimana jika sesuatu terjadi disini?”
Kali ini Yoona yang membulatkan mata. “Kau ini berlebihan sekali. Aku tinggal disini selama 3 bulan dan tidak terjadi apapun.”
Junho kembali murung mendengar jawaban itu. Kemudian dari kejauhan terdengar suara Jaewan yang memanggil semua orang untuk berkumpul. Sepertinya keberangkatan akan dimulai dan Junho akan meninggalkan istrinya sendirian disini.
“Kalau begitu, aku juga akan tinggal disini sehari lagi.” Junho keras kepala.
Yoona menghela napas lelah. “Tidak perlu. Kau lupa bahwa hari ini kau akan bertemu orang penting di Kantor Imigrasi?”
Junho terdiam. Ia memang ada pertemuan penting di Kantor Imigrasi. Tapi meninggalkan istrinya juga bukan pilihan yang tepat.
“Aku baik-baik saja.” Yoona berseru tegas.
Cukup lama mereka saling terdiam, hingga Junho langsung memeluk Yoona dengan erat, membuat wanita itu terkejut sekaligus heran. Butuh waktu beberapa menit untuk Junho memeluk istrinya, sebelum dia melepaskan dengan rasa enggan.
“Besok kita bertemu lagi di ibu kota. Aku akan menghubungimu lebih sering.”
Yoona hanya tersenyum tipis dan mengangguk. Sementara Junho menatap istrinya dengan pandangan yang sulit diartikan. Setelah kemarin mereka saling menerima dan mulai untuk memperbaiki, Junho merasa ikatan mereka yang sempat renggang kini kembali erat. Ia merasa kesulitan berjauhan dengan istrinya. Termasuk hari ini.
***
Perjalanan dari pusat kota Al-Badia ke ibu kota Eldoria memakan waktu sekitar 7 jam menggunakan mobil militer. Dari 13 tim medis, hanya 3 orang yang masih tinggal di perbatasan Al-Badia dan Ash-Sha’ar. Sementara 10 orang lainnya sudah pergi ke ibu kota dan mempersiapkan diri. Namun tak hanya 3 orang tim medis dari Junho saja yang ada di sana, ada tim medis lain yang memang menggantikan tim Junho untuk setahun ke depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DILUTED HORIZONS [COMPLETE] ✓
Romance[DRAMA-FAMILY ROMANCE-PSYCHOLOGICAL] Mereka bilang, hidup Lee Junho dan Lim Yoona adalah keinginan setiap orang yang melihatnya. Karir yang mapan, keluarga kecil yang sempurna dan terjaminnya kehidupan. Siapa yang tidak menginginkannya? Tapi itulah...