DILUTED HORIZONS [COMPLETE] ✓

🪶 58. You Look At Me

Suasana Incheon International Airport di awal musim panas 2048 ini cukup ramai dengan banyaknya orang disana. Sebagian dari mereka sedang menunggu pesawatnya take off di departure lounge ataupun di dekat boarding gate. Beberapa dari mereka ada yang melakukan penerbangan domestik, perjalanan internasional atau hanya transit saja. Sementara sebagian yang lain ada yang baru menyelesaikan proses imigrasi, baggage claim dan bea cukai. Mereka berbondong-bondong keluar ke area publik di arrival hall. Tak hanya mereka, para pengantar, penjemput dan staf bandara juga memenuhi lokasi tersebut.

Saat ini, Korea Selatan telah berkembang semakin baik, mulai dari teknologi yang mengadopsi konsep smart city, infrastruktur yang terhubung secara digital, kendaraan otonom, kemajuan di bidang AI, robotika dan teknologi 5G/6G. Tidak hanya itu, perekonomian Korea juga sangat bergantung pada sektor digital dan teknologi, dengan adanya e-commerce, fintech, dan layanan berbasis AI yang mendominasi pasar. Hal ini juga berdampak pada infrastruktur di Incheon International Airport. Sejauh ini, mereka meningkatkan inisiatif keberlanjutan mengenai penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang efisien, dan bangunan hijau. Fasilitasnya juga semakin modern karena menggunakan desain futuristik yang menggabungkan teknologi dan estetika.

Ini jauh lebih maju dibanding 30 tahun lalu, ketika Yoona dan Junho terakhir kali menetap di Korea sebelum memutuskan untuk pindah ke Swedia. Meski setiap tahun atau dua tahun sekali, mereka sering berkunjung ke Korea, tapi tetap saja mereka selalu takjub dengan pembaharuan yang terjadi setiap tahunnya ketika mereka pulang ke negara tersebut.

Terkadang mereka berpikir, apakah mungkin mereka akan kembali lagi ke Korea setelah 30 tahun hidup di Swedia? Pertanyaan itu sering muncul saat mereka berbincang satu sama lain. Apalagi keduanya memiliki kewarganegaraan ganda dan memungkinkan mereka untuk tinggal di negara manapun dengan akses yang lebih mudah.

“Tunggu aku pensiun dulu.”

Itu yang sempat dikatakan Junho beberapa waktu lalu mengenai pertanyaan ini. Baik Junho atau Yoona, keduanya sudah cukup nyaman tinggal di Swedia. Meski keluarga dan sahabat mereka banyak yang tinggal di Korea, tapi akses zaman sekarang jauh lebih mudah dan perbedaan negara tidak menjadi halangan bagi hubungan keduanya dengan keluarga atau sahabat.

Saat inipun, Yoona dan Junho kembali lagi ke Korea setelah tahun lalu pulang ke negara tersebut. Mereka sengaja pulang karena ini bukan hanya kunjungan biasa. Melainkan ada sebuah acara keluarga besar yang mewajibkan mereka pulang lebih dulu.

Benar. Acara pernikahan. Tentu saja acara pernikahan putra mereka. Saat keluar menuju arrival hall, Junho dan Yoona melihat Jeno yang sudah menunggu orang tuanya di area tersebut. Jeno tidak sendirian, dia juga bersama seorang gadis yang usianya setahun dibawah Jeno. Junho dan Yoona sudah mengenal gadis tersebut selama lebih dari 10 tahun.

“Eomma! Appa!” Jeno melambaikan tangan ke arah orang tuanya saat menyadari Yoona dan Junho keluar menuju arrival hall. Tanpa banyak berpikir, Jeno langsung memeluk Yoona dengan erat dan itu membuat Junho berdecak.