🪶 56. Perfect Life

626 54 83
                                    

Siapa yang mengira bahwa rencana hanyalah tinggal rencana? Niat awal ingin pulang ke Korea Selatan di tahun 2020/2021, nyatanya tertunda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa yang mengira bahwa rencana hanyalah tinggal rencana? Niat awal ingin pulang ke Korea Selatan di tahun 2020/2021, nyatanya tertunda. Pandemi Covid-19 yang menyebar ke seluruh negara (termasuk ke Swedia dan Korea Selatan) tidak memungkinkan siapapun bisa pergi dengan bebas. Tatanan kehidupan hampir berubah total, mengubah cara hidup dan ekonomi global secara signifikan, mempengaruhi kesehatan, perjalanan internasional, dan kegiatan sosial.

Pandemi ini tidak hanya mengubah cara hidup masyarakat secara drastis, tapi juga berdampak besar pada kesehatan fisik dan mental. Penyebaran penyakit, sistem kesehatan, komplikasi serius, krisis kesehatan mental, meningkatnya stress dan kecemasan semakin memperparah situasi pada saat itu.

Pada awal tahun 2020, negara ini mengadopsi pendekatan yang sedikit berbeda dibandingkan dengan sebagian besar negara Eropa lainnya dalam menanggapi pandemi. Mereka awalnya tidak menerapkan lockdown yang ketat seperti banyak negara lain. Mereka mengandalkan pada kepatuhan sukarela terhadap rekomendasi kesehatan, seperti kerja dari rumah dan menjaga jarak fisik. Meskipun ada rekomendasi untuk menjaga jarak fisik dan menghindari kerumunan besar, Swedia tidak mengenakan pembatasan sosial yang ketat seperti larangan pergerakan atau penutupan bisnis. Kebijakan ini menjadi subjek perdebatan, karena Swedia mengalami tingkat kematian yang lebih tinggi terkait COVID-19 dibandingkan dengan negara-negara tetangga mereka yang menerapkan lockdown lebih ketat. Seiring berjalannya waktu, negara ini mulai mengimplementasikan beberapa langkah untuk mengurangi penyebaran virus, seperti pembatasan perjalanan internasional dan peraturan terkait kapasitas tempat umum. Dan Swedia mencabut peraturan lockdown sekitar tahun 2022.

Karena peristiwa itulah, Yoona dan Junho akhirnya kembali ke Korea di tahun 2023. Ketika kondisi dan situasi cenderung lebih aman. Saat di Korea, mereka mengatur sejumlah administrasi karena ada banyak perubahan selama 5 tahun tinggal di Swedia.

Yoona dan Junho memutuskan untuk menetap di Swedia dan memiliki dua kewarganegaraan. Mereka juga merencanakan untuk memindahkan abu milik Jena ke Swedia. Proses itu sangat panjang dan memakan waktu berbulan-bulan lamanya. Junho yang saat itu hanya memiliki cuti 45 hari terpaksa kembali ke Swedia dan menyerahkan segala masalah administrasi ke Yoona. Istrinya itu tinggal di Korea selama 8 bulan untuk mengurus banyak hal dan kembali ke Swedia di awal tahun 2024.

Cukup panjang dan melelahkan, tapi kejadian itu sudah bertahun-tahun yang lalu. Kini mereka sudah pindah dari apartemen di kawasan Värnhem menuju rumah terpisah di kawasan Hyllie. Junho membeli rumah itu sekitar tahun lalu karena merasa rumah terpisah lebih cocok untuk keluarga mereka. Dan tak terasa, bahwa mereka sudah sampai di bulan Agustus 2026.

8 tahun lamanya mereka tinggal di Malmö. Yoona sudah mulai memahami siklus kehidupan disini, cukup lancar bahasa swedia dan bisa beradaptasi dengan penduduk setempat. Di rumah baru ini, Yoona juga memiliki kenalan baru yang sama-sama imigran dari negara asia timur lain, seperti Jepang atau China.

Ah mengingat itu membuat Yoona tidak menyangka kalau dirinya dan Junho sudah sampai di titik ini. Keputusan untuk menetap juga bukan hal mudah. Mereka perlu konsultasi ke beberapa pihak dan berbicara dengan keluarga untuk kemungkinan lainnya.

DILUTED HORIZONS [COMPLETE] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang