The Fearless [ END ]

Bab Enambelas

Tiga bulan berlalu,

Hari ini hari pernikahan Kim Namjoon dan Kim Seokjin. Diselenggarakan di sebuah gedung dengan dekorasi yang mewah. Pernikahan ini memang sangat megah, mengundang banyak rekan bisnis dari Namjoon, sang Appa bahkan Papa dari Seokjin.

Jelas saja, pernikahan anak satu satunya. Harus dimeriahkan begitu megah, katanya.

Taehyung dan Jungkook juga hadir. Jungkook yang semakin terlihat gembul dengan perut bulat yang cukup besar— ingat ia membawa dua bayi di dalam perutnya itu.

"Hyung! Meriah sekali! Lihat Namjoon dan Seokjin hyung sangat serasi!" Pekik Jungkook saat memasuki tempat resepsi.

Mereka memang baru datang, tidak melihat saat Namjoon dan Seokjin mengikrarkan janji suci di hadapan Tuhan. Karena Jungkook mengeluh perutnya sakit sejak pagi.

Membuat Taehyung melarang datang tadinya— tentu Namjoon dan Seokjin mengizinkan karena mereka juga khawatir dengan Jungkook. Tapi dasar keras kepala, siangnya Jungkook merengek untuk hadir, meskipun ia berjanji hanya sebentar tidak berlama lama disana dan disepakati sang suami pada akhirnya.

Berakhirlah mereka disini, kini Taehyung menggandeng Jungkook mesra, memeluk pinggang Jungkook yang kini tidak ramping.

Mereka berdua menuju pelaminan, sedikit kesusahan saat menaiki tangga menuju pelaminan. Yang akhirnya Taehyung menggendong Jungkook melewati tangga.

"Hyungie! Turunkan!" Pekik Jungkook saat mereka sudah berada diatas pelaminan.

Namjoon dan Seokjin terkekeh saat melihat Jungkook menatap Taehyung dengan wajah tertekuk.

"Namjoon hyung, Seokjin hyung, selamat ya!" Ujar Jungkook yang memeluk Namjoon dan Seokjin secara bergantian, tidak erat. Perutnya besar, membuat jarak pelukan itu.

"Terima kasih bayiku, aduh kan aku sudah bilang tidak apa jika tidak hadir" Itu Seokjin sedikit protes karena merasa sang adik memaksa keadaannya.

Heol, lihat saja bahkan menaiki lima anak tangga saja ia kesusahan.

"Ish hyungie— aku kan juga ingin hadir di hari spesial kalian"

"Tapi aku khawatir" Sela Taehyung disampingnya.

"Hyungie!—"

"Sudah sudah tidak apa, tapi Kie janji harus berhati hati, kalau sudah lelah pulanglah. Jangan menunggu sampai pesta ini selesai, perhatikan kandunganmu ya?" Itu Namjoon menengahi, ia mengelus rambut Jungkook.

"Namjoon hyung memang paling mengerti aku!" Cicit Jungkook.

Mereka terkekeh, lalu pamit turun karena masih ada antrian dibelakang.

Tidak ingin digendong lagi— membuat Namjoon membantu Taehyung memegangi Jungkook yng hendak turun dari pelaminan.

"Kau ingin makan apa sayang?" Kini tanya Taehyung yang kembali memeluk pinggang Jungkook posesif.

"Eum, bagaimana kalau zuppa soup disana? Babies ingin" Tunjuk Jungkook pada stan zuppa soup.

"Baiklah, ayo hati hati" Mereka berjalan pelan menuju stand yang diinginkan Jungkook, sebelum sampai disana. Mereka bertemu Park Jimin dan Min Yoongi yang tengah menikmati makanan.

"Yoongi hyung!" Pekik Jungkook membuat Yoongi tersedak.

Ia kaget! Lagi enak enak makan diteriaki.

Namun saat melihat Jungkook, Yoongi membawa sang adik ke pelukan, lalu menggiring Jungkook untuk duduk di mejanya bersama Jimin.

Lalu Yoongi menyuruh Taehyung mengambilkan makanan yang di inginkan Jungkook, membuat Taehyung mendengus sebal dibuatnya. Tapi tak urung mengambil makanan itu, bersama Jimin. Jadi tinggalah Yoongi dan Jungkook di meja itu, menunggu sang kekasih kembali.

"Apa kabarmu Jung? Apa kau sehat?" Tanya Yoongi sambil mengelus sayang perut besar Jungkook.

"Sehat hyung, babies juga sehat" Jawab Jungkook antusias.

"Wah, perutmu besar sekali. Tidak berat?"

"Tentu saja berat, tapi aku menikmatinya"

"Kau calon papa yang hebat!"

"Hyungie bisa saja, eoh! Hyungie datang sejak tadi?"

"Iya aku datang sejak tadi besama Jimin"

Jungkook mangut mangut saja, lalu mengedarkan pandangan mencari sang suami yang terlihat tengah berjalan kearahnya.

Lalu Taehyung dan Jimin duduk disamping pasangan masing masing, Taehyung memberikan mangkuk berisi Zuppa Soup keinginan Jungkook.

"Terima kasih Hyungie, aku mencintaimu" Dengan sedikit kecupan di pipi. Kini Jungkook tampak menikmati makanannya.

"Eh Tae, berapa usia kandungan Jungkook sekarang?" Tanya Jimin sambil memakan potongan buah yang ia ambil tadi.

"Jalan enam" Jawab Taehyung seadanya, ia memakan steak yang dia ambil tadi.

"Wah! Pantas sudah besar sekali. Anak kalian perempuan atau laki-laki?"

"Kepo sekali sih" Itu Yoongi.

"Kita belum mengeceknya, nanti saat usia kandungan Jungkook enam bulan" Ujar Taehyung.

"Kau harus memberi tahu ku nanti, aku akan menyiapkan kado yang bagus untuk anak anakmu!"

"Terima kasih Jiminie hyung" Ujar Jungkook yang sudah menyelesaikan makanannya.

"Kau ingin makan apa lagi? Mau hyung ambilkan?" Tanya Taehyung yang dibalas gelengan oleh Jungkook.

"Aku sudah kenyang hyung, ingin mencari Papi saja" Balas Jungkook.

"Ya sudah ayo, kita cari Papi. Sepertinya Papa dan Papi ada di meja VIP"

Setelah itu Jungkook dan Taehyung berpamitan pada kedua pasangan itu.

Lalu setelahnya Jungkook sibuk dengan sang Papi di meja VIP. Sedangkan Taehyung dan sang Appa pergi menyapa beberapa rekan bisnis mereka yang juga diundang di acara.

Hari itu ditutup dengan Jungkook yang merengek minta pulang karena kakinya sudah kebas. Membawa dua bayi dengan kondisi Jungkook yang lemah itu membuat dirinya gampang lelah, semua memaklumi.

Terpenting, Jungkook dan bayinya sehat.

×××

TBC