The Fearless [ END ]

Bab Limapuluhsatu

Keempatnya kini tengah sarapan bersama. Jungkook mengambilkan makanan untuk kedua anaknya, sedangkan Taehyung tampak menyendok makanannya sendiri.

"Apa masakan Dadda enak?" Tanya Jungkook yang diangguki kedua anaknya.

"Enak sekali Dadda! Yiya suka ayam goreng!" Ujar Yiya semangat, lalu Hadley mengangguk sambil mengambil potongan ayam lainnya.

Hanya Yiya yang tampak sibuk mengoceh, sedangkan Jungkook menanggapi. Taehyung dan Hadley tampak diam saja.

Yiya duduk di samping Taehyung berhadapan dengan sang Dadda, sedangkan Hadley duduk disamping Dadda berhadapan dengan Taehyung, mungkin itu sebab kedua orang itu tampak diam, canggung mungkin.

Dalam hati Jungkook nampak senang, akhirnya setelah belasan tahun Yiya mendapatkan perlakukan sama dari Daddynya.

"Daddy, Yiya mau coba makanan punya Daddy" Ujar Yiya membuat ketiganya menatap Yiya.

"Yiya, jangan ganggu ya? Yiya Dadda ambilkan saja sop di mangkuk oke?" Ujar Jungkook merasa tak enak dengan Tae.

"Tidak mau!" Ujar Yiya.

"Ayo princess buka mulutnya, aaa—" Jungkook nampak terpaku, tak menyangka bahwa Taehyung akan berbuat seperti itu.

"Dadda, aku juga mau di suap" Ujar Hadley membuat Jungkook terkekeh, lalu ia menyuapkan si sulung beberapa kali.

Pagi itu mereka tampak seperti keluarga, namun bisakah ini bertahan lama?

×××

"Kau harus ikut Eomma Kie!" Ujar Eomma Kim tegas.

Appa Kim hanya menghela nafas mencoba mengendalikan emosi sang istri yang tampak menggebu gebu.

"Eomma tapi—" Belum sempat menjawab Eomma Kim sudah lebih dulu menyela.

"Siang ini penerbangannya, Kau dan Yiya harus ikut" Jelas Eomma Kim.

Disana, di ruang tamu apartemen Jungkook tampak Hadley mengalihkan pandangan, mengepalkan tangannya.

Lalu Taehyung yang hanya diam membisu.

"Eomma—"

"Kie? Ikut kami dulu ya nak, kau juga harus menyelesaikan pekerjaanmu disana" Ujar Appa Kim.

Jungkook menatap Appa Kim memelas, meminta pertolongan. Appa Kim hanya memberi gelengan sebagai jawaban.

Berarti Appanya tak bisa membatu.

"Oma... Lalu bagaimana dengan aku?" Semua memandang Hadley yang menatap datar semua orang di ruangan itu.

"Cucuku, kau bisa selesaikan dulu sekolah mu disini ya? Eomma janji setelah kau lulus Oma akan membawa mu tinggal bersama Dadda mu di Amerika dan kau melanjutkan kuliah mu disana, bagaimana?" Ujar Eomma Kim nampak mendekat memeluk cucu sulungnya sayang.

"Baiklah," Ujar Hadley pada akhirnya, Jungkook menghela nafas, memeluk Hadley dengan erat, mengelus surai anak sulungnya

"Dadda janji akan segera menemuimu lagi, jika kau ingin kesana. Dadda akan pesanan tiket, hubungi Dadda selalu ya bang?" Ujar Jungkook.

"Iya Dadda" Balasnya.

Taehyung hanya diam, tak bereaksi apapun walau di dalam hati ia cukup terkejut saat kedatangan kedua orang tua Namjoon.