The Fearless [ END ]

Bab Duapuluhtiga

Setelah kedua anaknya bangun, kedua orang tua itu membawa anak mereka kembali. Menuju rumah keluarga Kim. Karena sang Papa, Chanyeol menyiapkan pesta kecil kecilan atas kelahiran kedua cucunya serta menantunya yang baru saja melahirkan.

Hanya acara keluarga, mengundang kerabat dekatnya seperti keluarga Kim — orang tua Namjoon serta keluarga Kim — orang tua Seokjin. Lalu tak lupa Park Jimin dan Min Yoongi yang juga sudah ada disana.

Keluarga kecil itu pun sampai, disambut meriah oleh keluarganya. Dan anaknya kini tengah menjadi bahan rebutan, para Kakek — Nenek dan paman pamannya saat ini.

Seperti saat ini Baekhyun tengah menggendong sang cucunya yang cantik.

Penuh dengan mata berbinar, seperti melihat Taehyung kecil. Sangat mirip.

Sedangkan Chanyeol sedang menggendong cucu laki-lakinya, sambil berceloteh riang di halaman belakang. Melihat ikan.

"Jungkookie, kau sudah makan siang?" Tanya Eomma Kim pada Jungkook yang tengah duduk di sofa ruang tengah.

"Belum Eomma," Cicit Jungkook.

"Kalau begitu Eomma ambilkan ya?", "Eh tidak perlu Eomma Jungkook akan ambil sendiri nanti" Tolak Jungkook halus.

"Eh jangan begitu, kau harus makan oke? Biar Eomma ambilkan, tidak merepotkan kok" Lalu Eomma Kim pun beranjak menuju meja makan, mengambil beberapa lauk.

Tampak Jungkook lihat Seokjin dan Yoongi tengah sibuk membuat makanan di dapur. Namjoon dan Jimin yang sedang berbincang di sofa lainnya. Lalu Taehyung sih izin untuk bebersih badan katanya ia merasa gerah. Sisanya entah dimana, sepertinya di taman belakang.

Tersisa Jungkook yang kini menatap televisi, lalu tak lama Eomma Kim datang dan duduk di sampingnya.

"Ini, mau Eomma suapi?" Tanya Eomma Kim. Jungkook menggeleng sopan, "Aku bisa sendiri Eomma—" Jungkook mengambil alih piring di tangan Eomma Kim. Jungkook pun makan dengan lahap, membuat Eomma Kim sesekali mengelus sayang surai Jungkook.

Setelah makannya habis, Eomma Kim memberi minum pada Jungkook, mengucapkan terima kasih sambil memeluk singkat Eomma Kim. Gemas.

"Sayang, dimana anak anak" Itu suara Taehyung, yang terlihat segar dengan rambut basahnya.

Kebiasaan, tidak dikeringkan dulu.

"Di taman belakang, bersama Papa dan Papi" Jawab Jungkook lalu menarik tangan Taehyung dan mengelus rambut basah Tae.

"Hyung kebiasaan, tidak mengeringkan rambut, sana ambil handuknya biar aku keringkan" Ujar Jungkook yang dibalas gelengan oleh Taehyung. Kini Taehyung tengah mendusel di leher Jungkook.

Membuat yang lain, hanya geleng geleng kepala. Padahal saat dirumah sakit Taehyung sangat sigap, kenapa dirumah ia menjadi manja seperti itu.

"Kookie, sepertinya twins haus. Mereka menangis" Ujar Chanyeol membawa cucunya di ikuti Baekhyun di belakang.

"Iya Papi, biar aku buatkan susu dulu ya" Jungkook melepas pelukan Taehyung lalu berlalu membuat susu untuk kedua anaknya.

Selang lima menit Jungkook kembali menenteng dua botol susu di tangannya.

Ia melihat kedua anaknya kini berada di gendongan Seokjin dan Yoongi serta sang suami yang tengah melakukan hal konyol. Ciluk ba kepada dua bayi yang baru beberapa hari itu. Guna mengalihkan atensi sang bayi.

"Biar kita saja Kookie, kau dan Taehyung lebih baik istirahat, wajah kalian terlihat sangat lelah. Anak kalian biar kami yang menjaga" Seokjin mengambil alih susu di tangan Jungkook, memberikannya satu pada Yoongi di sebelah lalu Jungkook hanya bisa mengangguk. Badannya memang terasa sangat lelah, mungkin efek dari ini operasinya.

Taehyung pun menuruti ucapan Seokjin, ia menggandeng Jungkook menuju kamarnya. Lalu kedua orang tua itu kini tidur sambil berpelukan, saling berbagi hangat satu sama lain.

×××

Pukul 18.45, Jungkook terbangun lebih dulu. Merentangan tangan, membuat beberapa badannya berbunyi. Lalu melihat jam dan cukup kaget karena ia tertidur cukup lama.

Hendak membangunkan sang suami yang masih tertidur lelap, tak tega membangunkan ia memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.

Setelah selesai dengan aktivitasnya, ia kembali ke ranjang dan mengecup sayang pipi Taehyung, "Hyungie bangun, sudah malam" Bisik Jungkook membuat Taehyung mengerjapkan matanya.

"Eungh— sayang, jam berapa ini?" Gumam Taehyung sambil mengucek matanya.

"Jangan seperti itu hyung— sekarang sudah pukul tujuh malam, ayo kita turun. Anak anak juga pasti sudah menunggu kita hum?" Ajak Jungkook.

Mereka pun bergegas turun, dapat mereka lihat para Ibu sedang menyusun meja makan dengan beberapa makanan, lalu di ruang tengah para ayah dan hyungnya sedang mengajak main anak anak mereka.

Jungkook memutuskan untuk langsung ke meja makan, guna membantu. Dan Taehyung ke ruang tengah menghampiri anaknya. Dia rindu omong omong.

Setelah urusan makanan selesai, mereka semua kini tengah makan malam. Dengan twins yang dijaga oleh bibi— asisten rumah tangga keluarga Kim di ruang tengah tadi.

"Kalian menginap disini kan?" Tanya Baekhyun setelah makanannya habis.

Peraturan nomor satu, tidak boleh ada yang berbicara saat makan. Itu aturan keluarga.

"Tidak Papi, aku dan Namjoon ada urusan besok. Namjoon akan ke busan untuk perjalanan bisnis" Ujar Seokjin menjawab.

"Iya Baek— aku juga tidak bisa menginap. Malam nanti aku dan Hyunbin akan berangkat ke Amerika.

Baekhyun berdecak sebal. Semuanya tidak ada yang bisa menginap. Anaknya juga katanya akan membawa Jungkook dan anaknya kembali ke apartemen.

Yah, mau tak mau. Mereka semua meninggalkan rumah keluarga Kim setelah acara makan malam, SMP. Selesai Makan Pulang. Lagi pula hari juga sudah larut kan.

×××

TBC