Rumah sakit Seoul,
Disinilah kedua pasangan itu berada, setelah tadi Jungkook kembali tertidur di pelukan Taehyung. Dan baru bangun kembali pukul 09.34. Dan Taehyung yang memutuskan untuk tidak berangkat ke kantor.
Sudah menelfon Jimin untuk menghandle pekerjaan hari ini, bahkan ia melupakan masalah di kantor cabangnya.
Setelah Jungkook tidur, Taehyung memutuskan untuk membuat sarapan. Hanya sebuah roti panggang coklat, ia hanya bisa membuat itu. Dan segelas susu hangat.
Lalu pergi mandi dan memutuskan untuk kembali memeluk sang kekasih, terus tersenyum sambil mengelus perut Jungkook yang masih rata itu.
"Antrian nomor 20"
Kedua pasangan itu bergegas, masuk ke dalam ruang periksa, tangan saling bertaut.
"Silahkan duduk," Ujar dokter ber-name tag 'Hyunsik'. "Pemeriksaan baru?" Tanya dokter itu yang diangguki Jungkook antusias.
"Silahkan berbaring di bangkar," Setelah melakukan berbagai macam pemeriksaan kini Jungkook sudah kembali duduk di kursi.
"Baiklah, Kim Taehyung dan Kim Jungkook-", dokter itu tersenyum saat melihat hasil pemeriksaan "Ini kalian bisa lihat gambar ini, benar bahwa pak Kim Jungkook kini tengah mengandung, usia kehamilan ± sembilan minggu dan kalian bisa lihat disini ada dua kantung. Artinya anak kalian kembar" Jelas Hyunsik.
Taehyung menganga dan Jungkook tersenyum lebar menatap suaminya.
"Kandungannya cukup sehat, tapi tetap harus di jaga dengan baik. Jangan stress apa lagi ini kehamilan pada pria. Cukup beresiko", "Apa kehamilan ini berbahaya?" Sela Taehyung cepat, cukup risau.
"Bisa dibilang iya Pak, karena pasangan anda seorang laki-laki. Jadi saya harap anda menjaga pasangan anda dengan baik saat masa kehamilan ini", "Tenang saja pak Tae semua akan baik baik saja jika kalian menjaga mereka dengan baik" Imbuh dokter.
"Ini ada resep vitamin, tolong ditebus", "Dan jangan lupa minum susu kehamilan" Jelas Hyunsik.
"Terima kasih dok," Taehyung menggandeng Jungkook keluar dari ruang dokter tersebut.
×××
"Hyung," Panggil Jungkook pada Taehyung yang hanya diam sejak tadi.
"Apa sayang?" Tanya Taehyung tanpa menoleh, ia sedang menyetir.
"Apa hyungie tidak senang akan kehadiran mereka?" Tanya Jungkook membuat atensi Taehyung teralih, lalu ia segera menepikan mobilnya.
"Hei- apa yang kau bicarakan?" Taehyung menangkup pipi sang kekasih sayang, mereka saling tatap lalu Jungkook mengalihkan pandangannya.
"Hyungie hanya diam sejak tadi, apa hyungie tidak menerima mereka?", "Bukan begitu sayang, aku sangat senang. Tapi di satu sisi aku juga khawatir dengan kondisimu" Lirih Taehyung.
Jungkook menggenggam tangan yang lebih tua, "Hyung? Percaya pada 'kita' kita pasti akan baik baik saja", Taehyung tersenyum lalu mengulurkan kelingkingnya, "Kalian janji?"
"Promise, Daddy!" Jungkook menirukan suara anak kecil, lalu mengecup pipi Taehyung sekilas. Taehyung beralih mengecup perut Jungkook sayang.
"Baik baik disana, jaga Dadda dengan baik!" Ujar Taehyung lalu mengelus perut Jungkook, setelahnya sesekali ia mengelus perut sang kekasih dengan sayang.
"Hyung? Kenapa kesini?"
"Kita mampir beli susu dan buah buahan dulu sayang, sekalian jalan" Jungkook mengerti, ia mengikuti Taehyung yang kini jalan lebih dulu sambil menggenggam tangannya, persis seperti anak kecil yang di gandeng orang tuanya. Jungkook hanya mengikuti Taehyung berjalan memilih.
"Ada yang ingin kau beli tidak hum?", Tanya Taehyung saat dirasa barang barang yang diperlukan sudah lengkap.
"Aku mau ice cream!", Jawab Jungkook cepat.
"Baiklah, tapi yang kecil saja ya?", lagi lagi Jungkook menurut, ia mengambil satu cup ice cream kecil. Dan mereka pergi membayar barang belanjaan mereka di troli.
"Nanti malam menginap dirumah Kim, mau? Sekalian memberi kabar pada Papa dan Papi" Ajak Taehyung.
"Mau! Rindu Papi! Ingin tidur sambil di elus elus Papi!", "Loh mana bisa begitu sayang-", "Hyungie? Babies yang ingin~", "Hm, baiklah"
Cup!
"Kami sayang Daddy!" Lagi lagi hati Taehyung menghangat, kini tanggung jawabnya bertambah. Menjaga tiga nyawa.
Mengelus surai sang kekasih sayang. Yang sedang asik memakan cup ice creamnya. Lalu melajukan mobilnya menuju apartemen.
Karena tak tega, ia menggendong sang kekasih memasuki apartemen. Jungkook tertidur saat di perjalanan. Raut wajahnya terlihat sangat lelah, Taehyung jadi tak tega membangunnya. Lagi pula ia masih kuat-!
Hari itu di akhiri dengan kedua calon orang tua itu pergi ke rumah orang tuanya, memberikan kabar baik.
×××
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fearless [ END ]
Short Story"Aku hanya ingin keluarga yang utuh," Jungkook berkata lirih, ia sedang berdoa. "Aku mencintai Jungkook! Hanya Jungkook!" Start : 22 May 2024. End : 07 Juni 2024. jjkthfm BxB! - Mpreg!
![The Fearless [ END ]](https://img.wattpad.com/cover/369472005-64-k664670.jpg)