Bab Limapuluhlima

1.8K 85 4
                                        

Sudah satu tiga hari Taehyung di Amerika, sejak saat itu pula ia tak gentar berusaha meminta restu kembali pada Eomma dan Appa Kim.

Seperti saat ini, pagi ini Taehyung membawa beberapa camilan dan mengunjungi rumah keluarga Kim tersebut.

Bukan tidak sopan, namun Hadleyia pagi pagi sudah menelfonnya, mengatakan bahwa ia ingin sarapan di suap oleh Daddy.

Tak menolak, merasa ini kesempatan yang bagus Taehyung bergegas kerumah keluarga Kim.

Yang tak Taehyung tau bahwa calon tunangan Jungkook juga sudah ada disana.

Taehyung duduk berhadapan dengan calon tunangan Jungkook, sedangkan Jungkook duduk di sebelah orang itu. Lalu Yiya duduk di sampingnya serta Appa dan Eomma Kim duduk bersebrangan dengan mereka.

Suasana di meja makan itu tampak canggung, kala Eomma Kim hanya mengajak berbicara Jhonny.

Menyuruh Jungkook mengambilkan makanan untuk calon tunangannya.

Ingin menolak tapi sang Eomma menatapnya tajam, membuat Jungkook mau tak mau mengambil makanan itu. Saat hendak mengambil makanan untuk Taehyung sang Eomma menahan dirinya.

"Dia bisa ambil sendiri, lagi pula siapa dia?" Ujar Eomma Kim.

Taehyung tersebut mengangguk pada Jungkook lalu mengambil makanannya sendiri. Setelah Appa Kim mempersilahkan untuk makan, mereka nampak makan dengan hikmat. Tak ada percakapan disana.

Bahkan Yiya yang biasanya banyak bicara hanya diam di suapi oleh sang Daddy, bergelayut manja di lengan Daddynya.

Hal tersebut tak luput dari penglihatan Jhonny. Sedikit merasa iri, karena Hadleyia yang sudah ia anggap anaknya sendiri.

Setelah sarapan, Appa Kim tampak berpamitan ke kantor. Begitu pula dengan Jungkook yang hari ini menghadiri meeting.

Tentu saja atas suruhan Eomma Kim Jungkook pergi ke kantor bersama Jhonny.

Setelah Jungkook dan Jhonny pergi Appa Kim juga berpamitan pergi. Tinggalah Taehyung, Hadleyia dan Eomma Kim disana.

"Aku tidak menerima tamu, sebaiknya kau pulang" Ujar Eomma Kim,

Taehyung menatap Eomma Kim, "Eomma? Bisakah aku meminta waktumu sebentar" Ujar Taehyung.

"Aku tidak ada waktu, lima menit lagi Hoseok akan datang dan mengantar cucuku sekolah. Sebaiknya kau pulang sekarang" Usir Eomma Kim.

Taehyung menghela nafas pasrah, ia berpamitan pada Eomma Kim. Lalu melangkahkan kaki keluar dari rumah.

Saat mobilnya keluar dari rumah, mobil Hoseok hendak masuk, "Taehyung! Kau mau kemana?" Tanya Hoseok, kini mereka bersisihan masih di dalam mobil masing'.

"Entah Hyung," Balas Taehyung.

"Kau tunggu di depan sana, aku akan menjemput Yiya. Kita bertemu disana, kau bisa mengantar Yiya sekolah, bagaimana?" Taehyung tersenyum senang, mengangguk sebagai jawaban. Tak mau membuang waktu Hoseok melakukan mobilnya masuk ke rumah keluarga Kim, menjemput Yiya.

Mereka benar benar bertemu di persimpangan jalan. Hoseok turun mengantar Yiya masuk ke mobil Taehyung.

"Hari ini diantar Daddy ya nak, Papa akan mengikuti dari belakang. Jangan bilang pada siapapun jika kau diantar Daddy hari ini" Jelas Hoseok memberi Yiya pengertian.

Yiya mengangguk senang, sudah siap duduk di samping sang Daddy yang kini mengusai surai anaknya sayang.

"Aku akan mengikuti kalian, tak ingin membuat Nyonya Kim curiga" Taehyung mengangguk menyetujui, lalu mobil Taehyung berlalu diikuti Hoseok dibelakang.

The Fearless [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang