Kini Taehyung sedang menatap cemas ruangan di depannya. Kini ia berada di rumah sakit. Satu jam yang lalu Jungkook mengeluh perutnya sakit, tanpa banyak tanya Taehyung membawa suaminya itu ke rumah sakit.
Kandungan Jungkook memang sudah memasuki bulan kesembilan, walau ini lebih cepat dari HPL nya, seharusnya minggu depan.
Untung saja sejak usia kandungan Jungkook memasuki bulan ke delapan Taehyung sudah WFH membiarkan sang anak yang mengurus kantor secara langsung, tentu anaknya tak keberatan ia malah senang karena merasa tenang meninggalkan Dadda yang tengah hamil tua itu rumah.
Padahal tadi pagi Jungkook masih biasa saja, walaupun sudah tak diperbolehkan menyiapkan sarapan oleh Hadley.
Tapi Jungkook masih tampak biasa saja turun kebawah melewati tangga, tentu di bimbing oleh Daddy, Jungkook memang harus banyak bergerak. Bahkan ia sempat meminta untuk ditemani berenang.
Walaupun tak jadi karena setelahnya perut Jungkook mengencang, membuat Jungkook beberapa kali meringis, lalu setelah setengah jam ia merasakan kontraksinya.
"Tuan Taehyung? Suami dari Kim Jungkook?" Lamunan Taehyung terpecah kala seorang suster memanggil.
"Saya sus, ada apa?" Tanya Taehyung cemas.
"Pak Jungkook minta ditemani, silahkan masuk Pak, sepertinya Pak Jungkook butuh dukungan dari anda untuk melahirkan" Jelas suster tersebut. Tanpa banyak bicara Taehyung memasuki ruang operasi tersebut.
Tentu sebelumnya ia sudah memakai baju steril, menghampiri Jungkook yang kini tampak lemas di bangkar.
Perut dan dadanya sudah dibatasi kain penutup, sepertinya oprasi sudah dimulai.
Taehyung mengecup kening Jungkook, membuat Jungkook teralihkan sadar.
"Hyung—" Gumam Jungkook lemas. Tentu saja dibawah obat bius, namun tetap Jungkook merasa lelah menahan kontraksi nya sepanjang perjalanan.
Ia sudah cukup berumur, tak begitu muda lagi.
"Aku disini sayang," Balas Taehyung sambil mengelus surai kekasihnya itu.
"Kau sudah menyiapkan nama baby?" Tanya Jungkook, ia tak tau harus bicara apa.
"Sudah, aku sudah menyiapkannya. Apa terasa sakit?" Tanya Taehyung cemas.
Jungkook menggeleng, mengambil tangan Taehyung untuk ia kecup.
"Tetap disini, temani aku" Taehyung mengangguk ia mendekat mengecup singkat bibir plum milik Jungkook.
"Aku disini sayang, tidak akan kemana mana" Ujar Taehyung menenangkan.
Tak lama setelahnya Jungkook nampak gelisah, "Ugh!" Gumamnya lalu setelahnya mereka berdua mendengar suara tangis yang teramat kencang di dalam ruangan itu.
Mereka saling tatap, Taehyung dengan cepat mengecup seluruh wajah Jungkook bergumam terima kasih dan memuji Jungkook, ia Dadda yang hebat.
Dokter menaruh bayi mereka di dada Jungkook, yang tentu diterima baik oleh Jungkook yang kini menangis haru.
Ini pertama kalinya, waktu melahirkan anak kembarnya ia tak sadarkan diri.
"Selamat Pak Taehyung dan Pak Jungkook, bayi kalian sehat. Jenis kelamin laki-laki" Ujar Dokter membuat keduanya tersenyum.
Hatinya menghangat, rasa lelahnya hilang begitu saja saat memeluk bayi di hadapan. Pun Taehyung tak henti hentinya tersenyum menatap bayi mereka. Lalu dokter kembali mengambil bayi mereka dan mulai lanjutin tindakan oprasi selanjutnya, menjahit kembali perut Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fearless [ END ]
Kısa Hikaye"Aku hanya ingin keluarga yang utuh," Jungkook berkata lirih, ia sedang berdoa. "Aku mencintai Jungkook! Hanya Jungkook!" Start : 22 May 2024. End : 07 Juni 2024. jjkthfm BxB! - Mpreg!
![The Fearless [ END ]](https://img.wattpad.com/cover/369472005-64-k664670.jpg)