Masih di malam yang sama, Taehyung kembali memantik rokoknya, entah yang keberapa. Tak ingat, hanya sibuk memandang langit sambil merokok bebas.
Tak perduli dengan kamarnya yang sudah berbau rokok cukup kuat. Siapapun yang masuk mungkin akan terganggu pernafasannya.
Ponselnya berdering, mengangkatnya lalu ia merasa lega kala tau sang anak menginap dirumah sahabatnya, Vian. Taehyung tau karena beberapa kali kerap mencari tau tentang anaknya secara diam diam.
Walaupun tak sering, hanya jika mereka dalam keadaan seperti ini. Bertengkar.
Bahkan Taehyung tak tau, apakah pertengkaran kali ini akan membuat dirinya dan sang anak semakin menjauh atau tidak.
Tapi, mereka kan memang sudah jauh.
Ia mematikan rokok, mengambil kunci mobil dan melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh.
Sebuah club, selama delapan belas tahun terakhir baru kali ini ia kembali menginjakan kakinya di club. Memang, semenjak ia sama Jungkook, Taehyung tak pernah ke club lagi.
Bahkan tiga belas tahun terakhir ia memang mabuk mabukan, tetapi tak pernah di club. Selalu dirumah atau di kantornya.
Masuk ke dalam club yang cukup terkenal di soul. Melihat ramainya club yang ia datangi sedikit tak minat, pergi ke bar untuk memesan minuman.
Sudah mulai teler, terus meracau memanggil Jungkook. Sampai dering ponselnya menyala. Mengangkat panggilan tanpa melihat jelas siapa yang menelfon.
"Halo?"
"Jungkook? Hik!"
"Halo Taehyung? Kau dimana"
"Jungkook? Itu kau?"
Tut!
Panggilan terputus, Taehyung yang dasarnya sudah teler itu hanya diam. Memesan kembali minuman alkohol itu.
Malam itu entah berapa banyak yang ia habiskan, keesokan paginya ia sudah ada dirumah. Di kamarnya, mencoba menetralisir rasa peningnya, lalu segera bergegas mandi.
Entah siapa yang membawanya pulang, tak perduli. Mungkin anak buahnya yang mencari.
Hari itu, sebelum Taehyung berangkat ke kantor ia benar benar mengantar surat perceraiannya dengan Jungkook ke kantor kuasa hukumnya.
Ia benar benar menyerah akan kisahnya dengan Jungkook.
×××
"Yak! Sialan Kim Taehyung!" Suara pekikan itu terdengar disebrang.
"Ayolah Park! Kau kan sahabatku, aku sangat butuh kau saat ini. Sana mengundurkan diri secara tiba tiba, pekerjaanku menumpuk" Bujuk Taehyung yang sedang pening karena ia mendapat chat dari sang sekretaris bahwa ia mengundurkan diri.
"Yasudah! Besok aku akan datang! Tapi ingat hanya sementara, cepat cari sekretaris baru"
"Baiklah berhenti mengomel, kau seperti Seokjin hyu—"
"Lupakan! Aku tutup!"
Taehyung menghela nafas lelah, kenapa semua pergi meninggalkannya. Tidak keluarga tidak pekerjaan. Heran.
Saat sedang memeriksa dokumen ia dikejutkan oleh seseorang yang membuka kasar pintu ruangannya, hendak marah namun urung saat melihat orang dihadapan.
"KIM TAEHYUNG! BAJINGAN!" Seokjin datang dengan nafas berderu. Memukul Taehyung pada akhirnya membuat ia tersungkur tak elit di bawah meja kerja.
![](https://img.wattpad.com/cover/369472005-288-k664670.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fearless [ END ]
Conto"Aku hanya ingin keluarga yang utuh," Jungkook berkata lirih, ia sedang berdoa. "Aku mencintai Jungkook! Hanya Jungkook!" Start : 22 May 2024. End : 07 Juni 2024. jjkthfm BxB! - Mpreg!