Tolong baca dulu!
Untuk cerita Lara dan Mark :
Mungkin gak semua yang baca Dante ini follow aku di Instagram, jadi banyak yang ketinggalan info-infonya. Tapi aku pernah post di Instagram Story dan broadcast channel IG, kalau next cerita yang ku tulis, setelah Dante completed itu -> tentang Lara dan Mark. Judulnya akan aku umumkan setelah Dante Completed.
Di cerita Dante ini, emang sengaja ku kasih spoiler tipis-tipis jadi ada gambaran bagaimana cerita Lara dan Mark. (Yang jelas memang akan lebih dark ceritanya)
Itu aja, happy reading!
***
Total Kata : 4.000 kata !!!
CHAPTER INI PANJANG, SEPERTI DOUBLE UPDATE!
Jadi tolong wajarkan kalau ini telat, updatenya pagi buta jam 4 :") aku nulis dari sore kemarin padahal wkwk.
***
Setelah dirawat seminggu di rumah sakit. Rasmus, Dante dan Mark akhirnya diperbolehkan pulang di hari yang sama, tapi mereka tetap masih dalam masa pemulihan selama beberapa bulan sampai benar-benar sembuh.
Silvi sudah pulang ke Italy sejak tiga hari yang lalu setelah mendengar kabar suaminya jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit.
Kareem ikut khawatir mendengar itu, dan dia berpesan pada Silvi, kalau butuh bantuan jangan sungkan untuk menghubungi Kareem.
Damien dan Starley pun sudah pulang lima hari yang lalu karena mereka tidak bisa meninggalkan anak kembar mereka lebih lama.
Sekarang, matahari sudah tepat berada di atas kepala, dan semua sudah berkumpul di bandara, semua akan kembali ke rumah mereka masing-masing sebentar lagi.
Seluruh keluarga Louisa akan pulang ke Las Vegas, termasuk Rasmus, Lily dan Lara.
Sedangkan Mark, dia akan berpisah dengan semuanya, dia akan pulang ke rumahnya di New York.
Membuat Dante sedikit heran, karena Mark biasanya lebih suka stay di rumahnya yang di Las Vegas. Tapi kali ini dia memilih New York.
Ketika Louisa dan keluarganya sedang sibuk mengobrol dengan Kareem karena mereka sebentar lagi akan berpisah, Dante berpindah duduk ke sebelah Mark.
Membuat Mark akhirnya melepaskan matanya dari Lara, dan menoleh ke Dante yang tiba-tiba duduk di sebelahnya.
"Kenapa kau pulang ke New York? Seingatku, kau benci New York," tanya Dante penasaran sambil mengangkat alisnya.
Dante tahu karena Mark pernah bercerita padanya, kalau seluruh keluarga Dolton di New York, dan Mark tidak pernah akur dengan keluarganya walaupun Mark yang memegang posisi sebagai Boss Mafia di Dolton Crime Family.
Well, kata 'tidak akur' mungkin kurang tepat, yang lebih tepat adalah Mark membencinya. Pikir Dante.
Mark terdiam mendengar pertanyaan Dante. Dia tidak bisa menjawab, alasan dia ke New York karena ingin menjauh sejauh mungkin dari Lara. Dia harus melakukan ini.
"Aku ada urusan di New York," jawab Mark datar, berbohong.
Dante memperhatikan Mark sejenak, sebelum merangkul bahu Mark.
"Itu keputusan yang tepat, mate. Dia masih terlalu muda untukmu," ucap Dante santai, sambil menepuk-nepuk bahu Mark dengan simpati.
Sebenarnya Dante sudah menyadari sejak lama, kalau Mark tidak bisa melepaskan matanya dari Lara. Tapi Dante hanya pura-pura tidak tahu selama ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dante's Confession ✔️ (Mavros Series #3)
Romance#3 Mavros Series | Tiba-tiba jadi buronan, melakukan pelarian, dan harus tidur sekamar dengan lelaki paling mesum sedunia, Dante Mavros. (WARNING : MATURE 21+, VULGAR TINGKAT DEWA!) *** Dante, dikambing hitamkan bersama sahabatnya, Louisa, dan menja...