Chapter 31 - You Can't Escape From me

136K 5.4K 2.9K
                                    

WARNING!🤚😭🛑🛑
ADA ADEGAN DEWASA! 21+
HATI-HATI YANG PUASA

***
Louisa merasa jantungnya berdebar-debar. Apa Dante akan melakukan semua yang Louisa tulis di dream book-nya?

Wajah Louisa memerah. Tapi rasanya tidak mungkin. Waktunya tidak akan cukup, kan?

"Dante kau baca yang mana saja?" Tanya Louisa.

Dante tidak menjawab pertanyaan Louisa, dia berkata.

"Buka kakimu, lebar," perintah Dante.

Louisa menarik napasnya tajam mendengar itu. Louisa dapat merasa bagian intimnya semakin basah dengan perintah Dante.

Akhirnya Louisa menurut membuka kakinya. Dia merasa sangat malu setelah kakinya sudah terbuka.

Dante mengerang rendah, mencoba menenangkan kejantanannya yang kegirangan melihat lubang intim Louisa yang berwarna pink dan sudah berkilau karena basah.

Dante mengelus kejantanannya untuk menenangkannya.

"Lebih lebar," seru Dante dengan nada rendah.

Louisa sangat malu mendengar itu. Tapi akhirnya menurut, dia membuka lebih lebar kakinya.

Dia menahan napasnya, menunggu Dante melakukan sesuatu. Tapi Dante tidak melakukan apa-apa selama beberapa detik. Membuat Louisa bingung.

"Tunggu di sini," ucap Dante. Lalu Dante meninggalkan Louisa di kasur.

Mau ke mana dia? Pikir Louisa bingung.

Tidak lama kemudian, Dante sudah masuk lagi ke kamar, membawa kotak kado yang dia berikan kepada Louisa tadi.

Louisa menahan napasnya. Tunggu- jangan bilang-

Dante memilih sesuatu di dalam kotak itu, lalu kembali naik ke kasur.

Louisa tidak tahu Dante mengambil alat apa di kotak berisi alat-alat mesum itu.

Louisa dapat merasakan jantungnya berdebar-debar sekarang.

Dante seperti dapat merasakan kegugupan Louisa. Dante mendekati lubang manis Louisa lalu mengecupnya lembut.

Membuat Louisa tersentak kaget.

"Tenanglah. Aku ingin memuaskanmu," ucap Dante, lalu mencium lagi lubang manis Louisa.

Membuat Louisa menahan napasnya. Astaga!

"Jangan cium di situ, Dante," seru Louisa akhirnya. Merasa sangat malu.

"Jika kau melarangku, membuatku semakin ingin mencium bibir bawahmu ini," ucap Dante.

Tidak lama kemudian, Dante melumat bibir vagina Louisa. Membuat Louisa mendesah kaget.

Dante melumat bagian intim Louisa seperti Dante melumat bibirnya selama ini.

"Dante," desah Louisa.

Dante menarik bibir vagina Louisa dengan bibirnya, lalu melepaskannya. Louisa tersentak kaget dengan sensasi itu.

Louisa dapat merasakan lubang intimnya berdenyut-denyut.

Dante pun kembali melumat ganas bagian intim Louisa.

Louisa memiliki desakkan untuk menyentuh kepala Dante, ingin menekan kepala Dante ke bagian intimnya. Tapi Dante melarangnya menurunkan tangan, membuat Louisa frustasi.

"Annghh!" Desah Louisa keruan ketika Dante menjilat, melumat dan mengigit bibir vaginannya.

Setelah entah berapa lama Dante melumat bagian intim Louisa. Dante membuka lebar lubang intim Louisa dengan kedua tangannya.

Dante's Confession ✔️ (Mavros Series #3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang