Chapter 37 - This time

77.6K 4.6K 3.2K
                                    

Total kata : 2.300 Kata
***
"Lalu berapa lama kita akan stay di sini?" Tanya Louisa.

"Sampai aman," jawab Dante singkat dan tidak jelas.

Sampai aman itu, sampai kapan? Batin Louisa khawatir.

"Kapan kau membeli properti ini? Aku baru tahu," tanya Louisa penasaran.

Dante memperhatikan Louisa sejenak, sebelum menjawab.

"Ketika aku stay dua bulan di Italy waktu itu," jawab Dante jujur.

Louisa ingat, itu tahun lalu, jadi belum lama ini. Tapi Louisa masih belum mengerti kenapa Dante membeli properti yang jauh, di Italy.

"Apa kau sengaja beli untuk persembunyian?" Tanya Louisa langsung.

Tangan Dante masih di pinggang Louisa. "Iya dan tidak juga," jawab Dante santai.

Ketika aku ke sini, aku teringat kau, jadi aku beli karena ingin membawamu ke sini. Tambah Dante dalam hati.

Louisa memicingkan matanya.

Apa berdua bersama Dante di tempat terpencil seperti akan aman? Pikir Louisa.

Kali ini Louisa bukan takut pada polisi. Tapi takut apa yang akan terjadi pada mereka di dalam mansion ini hanya berdua, sampai entah berapa lama.

"Aku mau rapikan baju dan barang dulu, di mana kamarku?" Tanya Louisa mencoba mengalihkan pikirannya yang mulai overthinking.

Dante pun melepaskan tangannya di pinggang Louisa, lalu menarik koper mereka berdua.

"Ayo aku antarkan," seru Dante. Lalu Dante menarik koper itu menuju lantai dua.

Louisa pun mengikuti Dante dari belakang.

Tidak lama kemudian, mereka sampai di master bedroom yang letakknya di lantai dua.

Sekali lagi napas Louisa tercekat melihat kamar dan pemandangan dari kamar itu. Design kamar itu modern dicampur dengan sentuhan classic yang indah, sehingga design kamar tersebut tidak membosankan.

Ditambah pemandangan dari kamar.

Karena mansion ini di tebing, jadi pemandangannya langsung tertuju ke pegunungan dan danau Como. Walaupun hari ini cukup gloomy tapi, tidak mengurangi keindahannya sedikit pun.

Louisa tidak bisa membayangkan jika cuacanya cerah, pasti pemandangan akan lebih indah dari ini.

"Kau suka?" Tanya Dante lagi.

Louisa menoleh ke Dante dan menjawab. "Suka, ini sangat indah, Dante," ucap Louisa jujur.

"Lalu di mana kamarmu?" Tanya Louisa lagi kepada Dante.

Mereka tidak akan sekamar lagi, kan? Di mansion ini pasti ada banyak kamar. Batin Louisa.

Dante mengangkat alisnya. "Aku tidur di sini juga," jawab Dante.

Ada keheningan sejenak sebelum.

"Bukannya ada banyak kamar di mansion ini?" Tanya Louisa.

"Iya, tapi penghangat ruangan yang bekerja hanya kamar ini," jawab Dante santai.

Dante pun menarik dua koper tersebut masuk.

Dante's Confession ✔️ (Mavros Series #3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang