Chapter 85 - Dreams Come True

51.5K 4.4K 4.4K
                                    

Total Kata : 3.450 Kata

***

Setelah Mark berkata itu, dia pun mundur sehingga sudah ada jarak lagi di antara mereka berdua. Mark bisa melihat Lara mematung. 

Mark tersenyum miring kecil. Dia memang terlalu polos untukku. Batin Mark. 

"Kesimpulannya, kau harus berhati-hati di dekat pria sepertiku, Miss De Jonge," ucap Mark dengan tenang, tapi tatapan lelaki itu membuat Lara ingin segera kabur dari sini juga. 

Dengan cepat Lara menutupi kekagetannya dengan menatap Mark dengan tatapan tajam dan terkendali. 

"Sebelum kau bisa melakukan itu, aku sudah membanting tubuhmu ke tanah, Mr. Dolton," jawab Lara.

Alis Mark terangkat, matanya berkilat-kilat geli. 

Tidak, tidak akan. Karena aku akan mengikatmu dengan tali. Jawab Mark dalam hati.

Mark menarik napasnya tajam, membayangkan Lara terikat dengan tali membuat sesuatu dalam diri Mark terbakar, matanya kembali gelap.

Aku ingin mengikatnya. Batin Mark lagi.

Lara mengerutkan dahinya ketika melihat Mark tidak menjawab ucapannya, Lara pun menyilangkan kedua tangannya di bawah dadanya.

"Dan bagaimana kau tahu aku memiliki kekasih?" tanya Lara tajam.

Mark yang sejak tadi menahan dirinya untuk tidak menatap payudara Lara, akhirnya tidak bisa menahan dirinya lagi. 

Fuck, aku ingin meletakkan kejantananku di antara payudara besar itu. Batin Mark.

Tapi dengan cepat Mark kembali menatap mata Lara, agar Lara tidak sadar. Lara mengangkat alisnya menunggu Mark menjawab.

Mark menjawab. "Kau pernah memberitahuku, kan?"

Lara terdiam sejenak mencoba mengingatnya. 

Lara baru ingat, dia pernah mengaku memiliki kekasih ketika dia belum memilikinya. Tapi kali ini, Lara memang benar-benar sudah memiliki kekasih. 

Sebulan yang lalu, Kakeknya, Abel Vanderbilt, mengenalkan Lara pada Jasper, pria dua puluh tahun dan seorang mahasiswa kedokteran. Tampan, rambut hitam, mata hijau, fair skin, tubuh tinggi, dan cheekbones tinggi. Jasper adalah anak kenalan Kakeknya. 

Awalnya Lara tidak begitu tertarik dengannya, Lara sempat menolaknya secara terang-terangan tanpa sopan santun. Membuat Lara langsung dimarahi Kakeknya setelahnya. 

Tapi suatu hari, Lara yang mulai bergabung kelas boxing, merasa risi dengan putra pelatihnya. 

Chad, seorang pria seumurannya yang menyukai Lara sejak Lara bergabung kelas boxing, dan sering mengganggu Lara. 

Berkali-kali Lara sudah bilang dia memiliki kekasih, tapi Chad tidak percaya, dia tetap mengganggu Lara, membuat Lara kesal.

Sampai ketika Jasper datang dan mengaku sebagai kekasihnya, putra pelatih itu pun akhirnya menjauhi Lara. 

Setelah itu, Jasper pun menawarkan diri menjadi kekasih Lara hanya untuk menjauhkan para lelaki itu. Mengingat bukan hanya Chad yang mencoba mengganggu Lara. 

Jasper pun sepertinya mengerti Lara tidak tertarik berpacaran dan memiliki trust issues. Jasper hanya terlihat seperti pria baik-baik yang taat peraraturan. 

Akhirnya Lara setuju menjadi kekasih Jasper, walaupun dia tidak memiliki perasaan sedikit pun pada Jasper.

Cepat atau lambat Lara pasti akan putus dengan Jasper, mengingat beberapa bulan lagi Lara akan kuliah, sehingga akan berjauhan dengan Jasper. Jadi Lara tidak terlalu memikirkannya.

Dante's Confession ✔️ (Mavros Series #3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang