Chapter 76 - Hopeless (Reupload)

53K 4.7K 4.6K
                                    

INI REUPLOAD, karena notif sebelumnya ga masuk :") udah update dari tadi.

TOLONG BACA! Sebelum baca chapter ini! Lihat Bab "Visual cast Full body" yang aku post sebelum chapter ini ya! Aku post visual semua cast-nya. Termasuk Louisa versi hamil besar.

Itu aja hehe. Happy reading.

Total Kata : 2.400 Kata

JANGAN LUPA VOTE

***

Beberapa menit sebelum kekacauan.

Dante dan Louisa sudah berbaring di kasur, bersiap untuk tidur. Keduanya berbaring di posisi miring. Dan sekarang, Louisa sedang memeluk tubuh bidang Dante, rasanya hangat dan nyaman.

Sedangkan Dante memainkan rambut merah Louisa yang halus itu.

Kamar tersebut begitu hening. Tidak ada yang berbicara. Tapi keheningan di antara mereka begitu nyaman.

Dante pun diam-diam menikmati rasanya payudara besar Louisa yang menekan dadanya. Juga wangi Louisa yang sangat memabukan ini.

Semua ini rasanya begitu damai.

Kalau semua masalah ini selesai, aku akan membawa Louisa honeymoon jauh, dan hanya ada kita berdua. Batin Dante riang.

Dante pun tiba-tiba terpikir. Apa aku harus mulai membeli pesawat pribadi? Mengingat Louisa sedang hamil. Sebentar lagi akan ada bayi juga. Sepertinya berpergian dengan pesawat pribadi akan lebih nyaman untuk istriku dan anakku.

Selama ini Dante mampu membeli pesawat pribadi, tapi saat itu dia hanya berpergian keliling dunia sendiri saja, jadi dia pikir itu tidak terlalu penting.

Tapi karena Dante akan segera berkeluarga, sepertinya dia harus mulai mencari pesawat pribadi.

Ketika Dante sibuk dalam lamunannya, tiba-tiba Louisa bersuara.

"Dante, kau ingin anak perempuan atau lelaki?" tanya Louisa.

Dante mengerjapkan matanya mendengar pertanyaan itu. Louisa pun melonggarkan pelukan mereka sehingga mereka bisa bertatap-tatapan sekarang.

Dante mengangkat alisnya. "Kenapa kau menanyakan itu?"

"Aku hanya ingin tahu," jawab Louisa.

"Well, aku ingin memiliki dua-duanya, anak lelaki dan perempuan," jawab Dante jujur.

Louisa membelakkan matanya mendengar itu. Membuat mata Dante berkilat geli. Dante pun mengecup pipi Louisa.

"Tapi yang mana saja boleh, yang terpenting  kau dan bayi kita sehat," seru Dante.

Mudah membuatnya lagi jika belum mendapatkan dua-dua jenis kelamin. Tambah Dante dalam hati dengan santai.

Louisa menatap Dante, tidak menjawab apa-apa, membuat Dante mengangkat alisnya.

"Bagaimana denganmu, pumpkin? Kau ingin anak pertama kita lelaki atau perempuan?" tanya Dante, sambil menyibakkan rambut Louisa.

Louisa sadar Dante menyebut 'anak pertama.' Apa itu artinya akan ada anak kedua? Tapi Louisa tidak menanyakan itu.

"Aku ingin anak lelaki yang mirip denganmu, atau anak perempuan yang mirip denganmu," jawab Louisa. Sambil tersenyum lembut membayangkannya. Pasti yang mana pun akan menggemaskan.

Louisa bisa membayangkan anaknya memiliki rupa Dante yang bak dewa itu.

Dante menahan senyuman bodohnya mendengar itu.

Dante's Confession ✔️ (Mavros Series #3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang