Chapter 4 - Cruise

86.9K 5.8K 1.2K
                                    

Aaa makasih banyak guys untuk antusiasnya untuk cerita ini😭❤️ terharu bgt liat komen2 chapter sebelumnya.

Kalo pada semangat komen, aku kan jadi makin semangat update juga❤️‍🔥 (Jadi semakin cepat updatenya)

***

Louisa sebenarnya ingin langsung bertanya, apa mereka harus tidur satu kamar?

Tapi entah kenapa dia terlalu malu untuk menanyakan itu.

Ditambah lagi, masih ada James di sini.

James terlihat begitu semangat dan bangga ide penyamaran sebagai suami istri ini.

Akhirnya Louisa mendeham, pura-pura bersikap cool.

"Tidak masalah," jawab Louisa mencoba menyembunyikan kepanikannya.

Dante memperhatikan Louisa. Dante dapat melihat Louisa sedang menyembunyikan kegelisahannya. Mata Dante berkilat-kilat geli melihat Louisa.

Louisa melirik Dante yang terlihat menahan senyuman gelinya. Loiusa hanya bisa melototi Dante.

"Great! Aku juga sudah memesan tiket cruise sesuai dengan permintaanmu kemarin. Ini untuk check in nanti," ucap James, sambil memberikan tiket cruise kepada Dante.

Louisa menahan dirinya untuk mengintip tiket yang diberikan James kepada Dante.

Dante tidak melihat lagi tiket itu. Dia langsung menyimpan tiket cruise itu, beserta dengan pasport, ID card, dan driving lisence palsunya ke dalam ranselnya.

Sedangkan Louisa masih memegang sertifikat pernikahan palsu itu.

Dante menoleh ke Louisa. "Sertifikat itu, kau saja yang simpan," ucap Dante.

Akhirnya Louisa pun juga menyimpan semua dokumen palsunya ke tas.

"Cruise-nya berangkat jam 06:00 PM, kalian harus sudah di pelabuhan setidaknya jam 03:00 PM," jelas James.

Louisa melihat jam di pergelangan tangannya. Sekarang sudah jam dua belas siang.

"Kau lapar, pumpkin?" Tanya Dante.

Terakhir mereka makan itu ketika penerbangan dari Las Vegas ke New York, Louisa belum begitu lapar.

"Belum," jawab Louisa.

"Aku lapar, kita makan dulu," seru Dante.

"Tapi bukankah kita sebaiknya jangan keluar dulu? Mengingat kita sudah jadi buronan," jawab Louisa, masih khawatir dengan itu.

"Tidak perlu keluar. Lagi pula aku sudah lama tidak makan masakanmu," seru Dante.

Louisa mengangkat alisnya mendengar ucapan Dante. Seolah Dante ingin Louisa memasak sekarang.

"Kau baru memakan masakanku beberapa hari yang lalu, Dante," ucap Louisa. Mengingat setelah pulang dari Chicago mereka makan malam di apartemen Louisa.

Dante mengangkat bahunya dan berkata. "Tetap terasa lama bagiku."

"Aku memiliki persediaan makanan, pakai saja sepuasmu," ucap James.

Louisa menatap James dengan tatapan terima kasih. "Is it really okay?" Tanya Louisa, merasa tidak enak.

James menjawab. "Tentu saja." Dengan senyuman ramah.

Dante's Confession ✔️ (Mavros Series #3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang