***
WARNING!
Cerita ini mengandung banyak sekali adegan dewasa yang explicit! (21+) Mohon berbijaksana dalam membaca.
***
Sepuluh tahun yang lalu.
Chicago, Illionis, United States.
07:30 AM.Sebuah mobil Mercedes berwarna hitam sedang mengantri untuk masuk ke lobby sebuah private high school.
Di dalamnya, ada seorang sopir, dan seorang gadis duduk di kursi penumpang belakang.
Gadis itu memiliki rambut berwarna merah ke jingga yang diikat dengan gaya ponytail, berkacamata dan sudah memakai seragam sekolah.
Mata hijau gadis itu menatap keluar jendela mobil. Menatap gedung sekolah barunya itu.
Gedung sekolah itu memiliki gaya klasik yang sangat mewah.
Tidak mengherankan, mengingat biaya untuk bersekolah di sini tidaklah murah.
Kalau bukan karena kakek dan neneknya, gadis itu tidak mungkin bersekolah di sini.
Lobby sekolah itu sudah dipenuhi dengan mobil-mobil mewah yang berhenti menurunkan majikannya sekolah.
Sesampai di lobby, gadis itu bersuara.
"Terima kasih, Frank. Nanti aku akan telpon kalau sudah pulang," ucap gadis itu tulus.
Sopir paruh baya bernama Frank itu tersenyum hangat.
"Good luck on your first day, Miss," jawab Frank ramah.
Dia membalas senyuman hangat sopirnya, lalu dia keluar mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dante's Confession ✔️ (Mavros Series #3)
Romance#3 Mavros Series | Tiba-tiba jadi buronan, melakukan pelarian, dan harus tidur sekamar dengan lelaki paling mesum sedunia, Dante Mavros. (WARNING : MATURE 21+, VULGAR TINGKAT DEWA!) *** Dante, dikambing hitamkan bersama sahabatnya, Louisa, dan menja...