Babak 60: Sepasang suami istri
Setelah kompetisi bakat Phum dengan bola basket, tiba waktunya mempelajari buku untuk mempersiapkan ujian akhir. Chen dan Fang kali ini masih berupa mayat. Rumornya Fang hampir membakar rumahnya, haha, jadi Thaen harus membantunya mengerjakan PR.
Hari ini adalah hari yang baik, setan memutuskan untuk datang ke rumah aku untuk belajar. Kenapa harus rumahku? Karena mereka bilang ingin belajar di suatu tempat yang terasa dekat dengan alam, mereka semua datang ke rumah aku untuk belajar.
Tapi situasi saat ini, menurut aku, mungkin bukan alasannya. Alasan utama setan-setan itu ingin datang ke rumah aku adalah karena selalu ada kopi dan kue 24/7. Belum lagi Chen dan Beer juga berusaha merayu P'Ning P'Aom agar mereka segera menerima jasa pengantaran makanan dari belakang toko hingga depan rumah.
Yang penting menurut aku mereka datang bukan untuk belajar, melainkan datang untuk makan dan bermain. Pun berkata dia akan belajar Hukum dengan Beer, tapi bahkan sebelum dia bisa membuka bukunya, dia menjadi gila, menjadi gila, dan berdiri di tengah rumah sambil berteriak:
"Apa yang kamu pelajari? Kamu tidak akan menjadi lebih baik dengan belajar lagi. Lagipula negara ini akan berkembang, jadi berhentilah belajar." - Menjadi sengsara saja tidak cukup, kamu masih punya muka untuk mengajak teman-teman gila untuk mengikutimu, Pun.
Lalu tiba-tiba dia berubah pandangan dan ingin menjadi Spider-Man karena hari ini dia mengenakan kaos bergambar Spider-Man yang dibelikan adiknya P'Pin dan dikirim pulang dari Inggris. Tapi menurut pemahaman aku tentang itu, 1000% pasti dia meminta adiknya untuk membelinya. (Pun memiliki dua kakak perempuan dan satu adik laki-laki, jadi termasuk dia, ada empat orang, tapi Pin, Pat, dan Pleum terlihat sangat normal, monster ini adalah satu-satunya di seluruh keluarga. )
Pun memiliki dua set, satu set hitam ketika Spider-Man menjadi jahat dan satu set dasar merah dan biru seperti biasa. Dia memberikan satu set kepada Mick dan kemudian mengajak mereka bersama-sama memanjat pohon (karena tidak bisa memanjat rumah atau menara) untuk mencari telur burung dan bayi burung. Lalu kami berdua terjatuh, hahahahahaha, sialnya aku tertawa terbahak-bahak, Spider-Man jatuh dari pohon.
Belum lagi, ketika kami berlari kembali untuk melihat, ia bahkan mengulurkan tangannya untuk membuat isyarat menembakkan jaring ke arah kami. Melihat ke belakang, aku melihat bahwa Kamu lebih mirip orang cacat daripada Spider-Man, teman aku. Aku tidak tahu betapa gilanya teman aku nantinya. Kami masing-masing segera mengeluarkan ponsel untuk mengambil gambar. Oke, aku akan mempostingnya agar semua orang di Facebook dapat melihatnya.
Mereka berdua bermain sampai bosan lalu masuk ke dalam rumah untuk berbaring di bawah AC yang sejuk, bahkan menurunkan suhu hingga 10. Sial, kamu berencana beternak penguin di sini atau bagaimana, aku kedinginanhhhhhhhh.
Thaen dan Fang tidak mempedulikan siapa pun, mereka membongkar ayam dan memberi makan satu sama lain dengan sangat gembira. Aku akan mendorong kalian berdua kembali ke dalam air sekarang. Toey dan Matt tidak tahu di mana mereka menemukan petasan tersebut, jadi mereka menyala dengan keras di depan rumah. Bolehkah aku bertanya apakah ada anggota keluarga Kamu yang akan pergi?
Kelompok kekerasan termasuk Phum, Beer, Chen, Q...
"Oh iya, delapan potong tiga, aku makan, hehe, kaya sekali kaya." - Di antara semua orang nakal, Q menduduki peringkat pertama, dia bersorak kegirangan ketika baru saja mendapat uang dan bermain dengan sangat santai. Berbeda sekali dengan Q, ketiga anak laki-laki Beer Chen Phum tercengang, wajah mereka pendek.
"Jangan beri tahu aku kamu menyembunyikan kartumu." - Kata Chen sambil melemparkan uang itu ke wajah Q. Iblis dengan cepat menangkapnya dan membawanya ke mulutnya untuk menciumnya. Sebelum dia selesai, dia bahkan membuat wajah menggoda, membuat Chen tidak tahan dengan rasa gatal, jadi dia harus melakukannya tunggu. berikan tendangan pada temanmu. Acuh tak acuh, kamu sama pintarnya dengan Chen tapi kamu tidak bisa mengalahkan Q.
