JURAGAN KOS

BAB 52: PINDAH KOS

SELAMAT MEMBACA
***
Seminggu setelah acara pernikahan selesai, Kama membawa Kila kembali ke Jogja. Karena Kila harus kembali kerja.

Mereka sudah mendiskusikan ini sebelumnya, Kama tetap mengizinkan Kila untuk bekerja sampai kontranya habis sekitar dua bulan lagi. Setelah itu Kila akan benar-benar berhenti dari pekerjaanya dan fokus menjadi istri Kama.

"Mas aku kekamar dulu ya," pamit Kila pada Kama.

"Mau ngapain?" Tanya Kama. Dia yang awal sedang tiduran di kasur, langsung bangun.

"Bersih-bersih. Pasti banyak debu didalam kamar." Jawab Kila lagi.

Kama hanya mengangguk, mengizinkan. Lalu Kila bergegas menuju kamarnya.

Suasana kos sedikit sepi, karena pasti semua penghuninya sedang pergi.

Kila langsung membuka kamar kosnya. Dan benar saja, begitu di buka. Kosnya terasa apek dan banyak debu. Karena sudah lama tidak di bersihkan.

Kila membuka lebar pintu dan jendela agar udara segar bisa masuk.

Kila langsung menggulung sprei dan selimutnya yang apek. Dia juga mengambil sapu.

Tok...tok...tok...

Saat sedang sibuk bersih-bersih, Kila di kejutkan dengan suara ketukan pintu.

Kila menoleh dan melihat seorang gadis berdiri di depan kamar kosnya. Kila merasa asing karena tidak pernah melihat gadis itu.

"Kenapa Mbak?" Tanya Kila.

"Ini Mbak Kila ya?" Tanya gadis itu lagi.

Kila mengangguk pelan.

"Saya Siti Mbak, penghuni baru. Baru datang tiga hari yang lalu. Tadi saya lewat sini kok ternyata pintunya terbuka. Jadi saya datang menyapa." Ucap gadis yang mengaku bernama Siti itu pada Kila.

Kila sekarang tau, jadi ada penghuni baru di kosnya. Kenapa dia tidak tau. Atau karena dia terlalu sibuk dengan urusan di rumah, sampai tidak mengikuti informasi di kos.

"Saya Kila," jawab Kila.

"Kamar saya yang ujung sana Mbak," ucap Siti sambil menunjuk kamar yang berada di ujung.

Kila menoleh lalu mengangguk.

"Bekas kamarnya Anggun ya?"

"Iya Mbak," jawabnya lagi.

Kila lagi-lagi mengangguk, dia memang sudah tau jika salah satu penghuni kos disana yang bernama Anggun pindah karena kuliahnya yang sudah selesai. Jadi kamarnya kosong, tapi sekarang kamar itu sudah ada yang menempati.

"Mau masuk dulu Mbak Siti? Tapi maaf kamar saya kotor, baru saya bersihkan." Ucap Kila mempersilahkan Siti masuk. Namun, gadis itu langsung menggeleng.

"Tidak Mbak terimakasih. Saya hanya menyapa sebentar. Karena saya sudah kenalan sama semua penghuni kamar, hanya Mbak Kila yang belum. Katanya Mbak Ema, Mbak Kila liburan di rumah jadi kamarnya kosong kemarin."

Kila hanya mengangguk pelan, jadi gadis itu tidak tau jika dia menikah. Ahh tapi untuk apa juga tau.

"Iya saya memang pulang kemarin," jawab Kila seadanya.

"Yasudah Mbak, saya pergi dulu."

"Iya silahkan," jawab Kila.

Setelahnya gadis bernama Siti itu pergi entah ingin kemana. Setelah itu, Kila kembali melanjutkan kegiatan bersih-bersihnya.

Lagi-lagi Kila di kejutkan dengan ketukan pintu yang tiba-tiba. Saat di toleh, ternyata kali ini Kama yang datang.

"Kamarnya segera di kosongkan ya Mbak. Mau saya sewakan untuk yang lain," ucap Kama dengan santainya.