Bab 9 Liburan

2.2K 198 3
                                    

Setelah keluarga Becky pulang, kamipun langsung menuju kamar untuk istirahat. Saat ini aku dan Becky lagi berpelukan di tempat tidur. Kepalaku tepat berada di bagian dada Becky, aku bisa mendengarkan detak jantungnya.

"Sayang.."

"Kenapa baby?"

"Aku bingung, kira-kira aku bisa menghandle perusahaan Daddy dengan baik gak nanti? Aku takut nanti perusahaan Daddy gak berkembang. Aku tahu Daddy sangat susah payah membangun perusahaan itu" ucapnya sambil mengeratkan pelukan kami.

"Tenang aja baby, aku yakin kamu pasti bisa. Aku akan selalu ada untukmu, aku akan selalu mensupport kamu"

"Aku beruntung bisa memilikimu sayang.."

"Akupun begitu.."

"Terima kasih selalu ada untukku sayang"

"Sama-sama baby, sudah kewajibanku untuk selalu mendukung suamiku ini.."

"Aw imutnya, sekarang istirahatlah istriku tersayang, besok kita ada penerbangan jam 8 pagi. Jadi kita harus bangun sebelum itu"

"Yang susah bangun itu kamu.."

" Heheheee, aku gak susah bangun sayang, cuma susah buka mata aja hehehe..."

"Sama aja cuma beda kata" ucapku sambil memukul pelan lengannya.

Cup

Becky mencium keningku.

"Selamat malam sayangku"

"Selamat malam juga suamiku.."

End POV
.
.
.
.
.
Sekarang jam menunjukkan pukul 6 pagi, Freen mulai terbangun dari tidurnya. Saat pertama kali membuka mata, hal yang pertama kali dilihat Freen adalah wajah teduh suaminya dan tangan Becky yang masih setia memeluk pinggang Freen, dengan hati-hati Freen pun mulai bangun untuk membuat sarapan untuk mereka berdua.

Jam 8 nanti Beckfreen sudah harus ada di bandara, jadi Freen harus memasak sarapan untuk mengisi perut mereka sebelum berangkat. Pagi ini Freen hanya membuat sarapan nasi goreng mata sapi.

30 menit kemudian nasi goreng buatan Freen pun selesai. Setelah itu Freen langsung ke atas menuju kamar mereka untuk membangunkan suaminya.

"Baby bangun, ini udah jam setengah tujuh, kita harus siap-siap" ucap Freen membangunkan Becky.

"Hmmm, kiss me" ucap Becky masih menutup matanya.

Tanpa pikir panjang lagi, Freen pun langsung mencium bibir Becky berkali-kali.

Cup

Cup

Cup

"Sudah, kamu langsung mandi. Setelah itu baru aku.."

"Mandi bareng?" ucap Becky menaik turunkan alisnya.

"Enggak!! yang ada bukannya mandi malah lakuin hal lain.." jawab Freen.

"Aaaaa sayang, biar cepat.."

"Bukannya cepat yang ada makin lama, aku tahu baby. Udah cepat sana mandi"

"Kiss me again"

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Freen mencium seluruh wajah Becky. Setelah itu Becky langsung masuk ke kamar mandi. Freen hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah suaminya itu. Sambil menunggu Becky bersih-bersih, Freen menyiapkan baju yang akan Becky gunakan nanti.

My Lovely Wife (Beckfreen) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang