Bab 12 Akhirnya

2.5K 182 0
                                    

Pukul 7 pagi, Becky mulai membuka mata dari tidur nyenyaknya, bayangan kejadian panas tadi malam langsung muncul dibenak Becky. Hal itu sontak membuat wajah Becky penuh dengan senyuman.

Dilihatnya wajah teduh Freen yang masih terlelap, dengan lembut Becky mulai mencium pipi gembul Freen.

"Sayang bangun..." ucap Becky lembut.

"Ehmmm..."

Cup

Cup

Cup

"Aahh baby, jangan lagi.." ucap Freen lalu menyembunyikan wajahnya diceruk leher Becky.

"Heheheee gemes.."

"Jam berapa sekarang baby?"

"Hmm udh jam...7 pagi sayang.."

"Ayok kita siap-siap, jam 9 ada jadwal ke kampus. Aku akan masak dulu.." ucap Freen sambil berusaha untuk bangun.

Bukannya menjawab Becky malah menahan tubuh Freen dan semakin memeluknya.

"Hari ini gak usah masak, kita pesan makanan aja. Aku yakin bagian bawahmu pasti sakit sayang.."

"Hmm baiklah, aku mau mandi dulu.."

"Ssshhhh..." gumam Freen saat hendak berdiri. Bagian bawahnya terasa nyeri.

"Udah aku bilang itu pasti akan sakit, biar aku bantu sayang.." ucap Becky langsung menggendong tubuh telanjang Freen ke kamar mandi.

Kini Freen sudah ada di dalam bathtub yang berisi air hangat. Sedangkan Becky sedang membereskan kamar mereka yang berantakan. Becky mulai memunguti satu persatu pakaian mereka, bahkan Becky mengganti sprei karena ada bercak darah Freen.

Setelah selesai, Becky pun ikut bergabung bersama Freen. Kini posisi Becky ada dibelakang tubuh Freen.

"Masih sakit?"

"Lumayan, tapi tidak terlalu baby.."

"Apa perlu aku gendong sampai di kampus?" goda Becky.

Plak

Freen memukul pelan tangan Becky yang entah sejak kapan sudah ada di payudara Freen.

"Hahahhahaaaa.."

Selanjutnya, kalian tahu sendiri apa yang terjadi kepada Freen. Tentu saja kamar mandi tersebut mulai terdengar suara desahan. Sungguh Becky tidak sanggup menahan nafsunya, padahal bagian bawah Freen masih sakit.

Skip..
.
.
.
Saat ini Beckfreen sudah ada di dalam mobil menuju kampus. Freen sedari tadi hanya diam sambil memandang jalan lewat jendela. Sedangkan Becky lagi berusaha memegang tangan istrinya, tapi Freen selalu menolak karena dia lagi mode ngambek.

Freen ngambek karena Becky menerkamnya lagi dan lagi. Padahal bagian bawah Freen masih sakit, sekarang malah makin sakit. Freen kesal.

"Sayang maafin aku ya.."

"Hmmm.."

"Sayang jangan cuek dong, maafin aku ya. Nanti habis pulang kampus kita jalan-jalan ke Mall ya sayang. Kamu bisa beli apapun yang kamu mau, sebagai permintaan maafku.."

"Ya.." ucap Freen masih cuek.

Becky yang masih melihat istrinya dalam mode cuek mulai kehabisan cara untuk membujuknya. Tanpa pikir panjang Becky langsung menepikan mobilnya ke pinggir jalan. Setelah itu Becky menghujani wajah Freen dengan ciuman berkali-kali.

Cup

Cup

Cup

Cup

My Lovely Wife (Beckfreen) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang