POV Becky
Hari ini adalah hari paling menyebalkan dalam hidupku. Kenapa tidak? Karena hari ini adalah hari dimana aku harus menikah dengan seorang gadis bernama Freen Sarocha Chankimha. Anak dari sahabat daddyku. Freen adalah seorang wanita sama sepertiku, aku memang sudah menyukai wanita sejak aku tamat Sekolah Menengah Atas. Tapi tak ku sangka aku harus menikah secepat ini, bahkan saat ini umurku masih 23 tahun.
Biar aku kasih tahu, aku adalah Rebecca Patricia Armstrong, anak dari Paul Armstrong dan Rani Armstrong. Aku adalah anak kedua dan aku mempunyai abang bernama Richie Armstrong. Saat ini aku masih berstatus sebagai Mahasiswi disalah satu Universitas ternama di Thailand. Aku memiliki sifat yang sangat dingin di depan orang lain, tapi saat bersama orang terdekatku, aku akan menjadi pribadi yang manja, lembut dan peduli.
End POV
.
.
.
Waktu pernikahan pun tiba, saat ini Becky dan Freen sedang berdiri di altar sambil mengucap janji suci pernikahan mereka. Terlihat kedua orang tua dari pihak Becky ataupun Freen sangat bahagia, senyum tulus mereka selalu terpancar. Begitu pun dengan keluarga dan sahabat-sahabat Becky dan Freen, merekapun selalu tersenyum dan terharu melihat sahabat mereka menikah."Cium cium cium..." ucap tamu undangan.
Mau tidak mau akhirnya Becky memajukan wajahnya untuk mencium bibir Freen.
Cup
Akhirnya bibir itupun menempel. Becky dapat merasakan kalau bibir Freen sangat lembut. Bahkan saat ini wajah Freen sangat merah karena merasa malu.
Prok prok prok... suara tepuk tangan tamu undangan setelah melihat ciuman dari kedua mempelai.
"Wah aku gak nyangka si Becky bakal nikah duluan" ucap Irin sahabat Becky.
"Jodohnya cepat datang makanya gitu, lu tu udah pacaran bertahun-tahun sama Noey tapi gak nikah-nikah" ucap Nam sahabat Becky.
"Hahahahahhahaha..." tawa Heng saat mendengar fakta dari Nam.
"Sabar, ada saatnya gue nikah sama Irin, lagian masih muda gini, ya nikmati masa pacaran dululah" ucap Noey jutek.
"Iya iya iya, sensi amat lu kecebong" ucap Nam.
"Hahahahahhahaha..." tawa Heng dan Irin saat mendengar jawaban Nam.
Saat ini Becky dan Freen lagi menyambut semua tamu undangan yang datang di pernikahan mereka. Kebanyakan tamu tersebut dari teman bisnis Daddy Becky dan Papa Freen.
"Selamat atas pernikahan kalian ya, semoga jadi keluarga yang bahagia terus" ucap salah satu teman bisnis Papa Freen.
"Terima kasih om" ucap Becky dan Freen tersenyum ramah.
Tiba-tiba...
"Oi...udah nikah aja lu ya" ucap Nam sambil menepuk bahu Becky.
"Belum gue belum nikah" ucap Becky sambil memutar matanya.
"Jadi ini apa namanya dong?" ucap Nam.
"Acara Kelulusan" ucap Heng.
"Hahahhahahhaha.." tawa Noey pecah.
"Lu sih, udah tahu ini nikahan Becky tapi masih aja lu nanya" ucap Irin.
"Ya kan gue mau basa basi aja gitu loh. BASA BASI (bahas sana bahas sini) hahahahha" ucap Nam sambil tertawa.
"Agak lain..." ucap Irin, Noey dan Heng Serentak.
"Kalian ini datang cuma mau ribut?" tanya Becky malas.
"Ya enggaklah, kami datang mau ngucapin selamat buat pernikahan lo sama Freen. Semoga pernikahan kalian bahagia selalu dan cepat kasih kami keponakan yak yak yak" ucap Irin.
"Iya" ucap Becky singkat.
"Hmmm ngomong-ngomong Freen kita belum kenalan, nama gue Irin, ini Noey dan ini Heng sama Nam, karena pernikahan kalian mendadak gini jadi kita belum sempat kenalan" ucap Irin.
"Iya salam kenal kembali Phi, namaku Freen Sarocha Chankimha, biasa dipanggil Freen" ucap Freen lembut.
"Wih lembut banget suaramu Freen, jadi sayang" ucap Heng.
Plak
Suara pukulan di kepala Heng.
"Oi dia itu istrinya Becky jangan lu rebut Bambang" ucap Nam.
"Ya elah gue cuma bercanda aja gitu, sesi banget lu Mak Lampir" ucap Heng.
"Udah udah mending kita foto bersama dulu buat kenang-kenangan" ucap Irin.
Cissssssssssss
.
.
.
.
.
.
-----
Bagaimana menurut Reader? Ceritanya nyambung gak? Ini pertama kalinya Thor nulis.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Wife (Beckfreen)
RomanceCerita tentang seseorang yang harus menikah karena perjodohan, sampai akhirnya mereka jatuh cinta dan membangun keluarga yang harmonis. . . Edisi Beckfreen GxG 18+