Bab 7 Kesal?

2.1K 180 3
                                    

POV Becky

Saat ini aku dan Freen akan berangkat ke kampus bersama, ini pertama kalinya kami ke kampus bareng. Saat sampai di garasi mobil, aku langsung membukakan pintu mobil untuk Freen.

"Silahkan masukan sayangku..." ucapku tersenyum.

"Terima kasih baby.."

Cup

Freen selalu mencium pipiku saat aku membukakan pintu mobil untuknya. Aaaachhhhhh kenapa manis banget sih dia.

Setelah itu aku langsung berjalan ke sisi bagian supir. Aku akan menyetir untuk istriku tersayang ini. Sebelum jalan aku pastikan bahwa Freen udah memakai sabuk pengamannya. Aw kenapa aku bisa seromantis ini sih..heheheee

Selama diperjalanan ke kampus, aku selalu menggenggam tangan Freen sambil mengelusnya. Aku bisa lihat senyum bahagia dibibir Freen. Dia selalu tersipu setiap kali aku melakukan hal romantis kepadanya. Kalian tahu gak? Freen imut banget kalau lagi tersipu, aku jadi mau memakannya. Heh?

30 menit diperjalanan, akhirnya kami sampai di kampus. Aku langsung turun terlebih dahulu untuk membukakan pintu untuk Freen.

"Terima kasih suamiku.."

"Aw aku suka panggilan itu.." ucapku lebay sambil menggoyangkan badanku.

"Dasar..."

"Ini mana?" ucapku memajukan pipiku kearah wajah Freen.

"Kita lagi di kampus baby, nanti dilihat orang..."

"Gpp, kalau bisa mulai sekarang semua orang harus tahu kalau Freen Sarocha Armstrong adalah milik Becky" ucapku bangga.

"Freen Sarocha Armstrong?"

"Tentu saja kamu akan memakai namaku sayang.." ucapku tersenyum.

"Cepatlah sayang, kiss dulu..."

Cup

Freenpun mencium pipi kananku.

"Lagi, yang kiri belum.."

Cup

Freen mencium pipi kiriku. Ingin rasanya aku membawa Freen ke kamar sekarang juga. Aw kenapa aku jadi mesum gini sih..

"Terima kasih sayangku, aku makin semangat kuliah kalau gini, heheeee.."

"Gombal terus.." ucap Freen.

"Aku serius sayang" ucapku sambil menggandeng tangan Freen menuju ke ruangan.

Selama diperjalanan, banyak pasang mata menatapku dan juga Freen. Mereka pasti bingung kenapa aku menggandeng tangan Freen, tapi aku gak peduli sama mereka. Aku malah semakin mendekatkan Freen ke sisiku, kini tanganku sudah ada dipinggangnya.

"Oi..masih pagi udah mesra-mesraan aja lu Becky" ucap Nam dari belakang kami.

"Terserah guelah, sama istri sendiri"

"Ishh sombong banget lu, hai Freen selamat pagi.." ucap Nam

"Hai Phi Nam selamat pagi juga.." ucap Freen tersenyum.

"Manis banget sih senyumannya, jadi pacarku yuk" ucap Heng tiba-tiba muncul.

Plak

"Dia istri gue, jangan macam-macam" ucapku setelah memukul kepala Heng.

"Yaelah bercanda gue bang" jawab Heng sambil mengelus kepalanya.

"Hahahahaa..." tawa Nam melihat Heng dipukul.

"Udah yuk kita ke ruangan aja..." ucap Freen.

Saat sampai di dalam ruangan, aku dan Freen memilih duduk di meja nomor dua. Saat aku ingin berbicara kepada Freen, tiba-tiba ucapanku terpotong karena Billy datang menghampiri Freen.

My Lovely Wife (Beckfreen) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang