Bab 4 Becky Rebecca Patricia Armstrong

1.8K 203 5
                                    

POV Freen

Aku dan Faye merupakan sahabat sejak SMP, kami cukup dekat. Bisa aku katakan semua cerita hidupku Faye pasti mengetahuinya. Apalagi saat aku mau dijodohkan, tentu saja orang pertama yang harus mendengarkan ceritaku adalah Faye. Tapi saat acara pernikahan kemarin dia tidak datang, karena dia pulang kampung.

Sungguh pernikahan ini adalah hal yang sangat mengejutkan bagiku. Saat aku tahu aku akan menikah dengan seorang wanita bernama Rebecca Patricia Armstrong atau biasa dipanggil Becky, aku kaget. Aku bertanya-tanya kenapa Papa sampai harus menjodohkan aku dengannya?

Jawaban Papa sungguh membuatku makin bingung, Papa bilang Becky bisa menjaga aku lebih baik dari pada laki-laki diluaran sana. Kok bisa?

Saat pertama kali aku melihat Becky, kata pertama terlintas di kepalaku adalah "tampan". Sungguh, Becky mempunyai wajah cantik sekaligus tampan. Tapi ekspresi wajahnya sangat dingin saat berbicara ke orang lain. Berbeda sekali saat dia berbicara ke orangtuanya.

Kata Papaku, Becky adalah orang yang sangat cuek. Tapi saat bersama orang terdekatnya dia akan sangat ramah. Menurutku, itu memang betul. Saat dia berbicara ke sahabatnya, wajah cueknya itu masih kelihatan. Tapi saat berbicara ke kedua orangtuanya, ada sedikit senyum diwajahnya.

Saat ini aku udah berstatus sebagai istri dari Becky, tentu saja aku harus mematuhi semua perintah dia. Tapi, aku hanya akan mematuhi hal yang baik aja, kalau itu buruk aku pasti akan langsung menolaknya.

Hari kedua setelah pernikahan, kami langsung masuk ke kampus. Kalau kalian bertanya kenapa gak honeymoon, jawabanku adalah "gak tahu".

End POV
.
.
.
Setelah semua aktivitas yang Freen lakukan selesai, diapun akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah. Saat sampai di rumah dia dapat melihat Becky sedang duduk sambil menonton TV di ruang tamu.

"Baru pulang?" ucap Becky tiba-tiba.

"Iya Becky, maaf tadi aku sama Faye mampir sebentar ke cafe buat makan"

"Oke"

"Kamu udah makan? Kalau belum biar aku masakin"

"Gue udah makan tadi"

"Oke Becky"

"Hmm"

Freen langsung menuju ke kamarnya untuk bersih-bersih. Setelah 30 menit, Freen pun memutuskan untuk menonton TV di ruang tamu. Saat sampai disana Freen melihat ruang tamu sudah kosong.

"Becky kemana ya?, mungkin mandi" ucap Freen dalam hati.

Beberapa menit kemudian, saat sedang asik menonton acara favoritnya, tiba-tiba Becky datang ikut menonton TV bareng Freen.

"Freen..."

"Iya Becky?"

"Hmm kita jalan yuk?"

"Hah??"

"Gue bosan di rumah gak ngapa-ngapain, lo mau keluar bareng gue gak? Kita ke taman depan komplek aja"

"Boleh, aku siap-siap dulu"

"Udah gak usah, lo udah cantik.." ucap Becky langsung menarik tangan Freen. Tidak lupa Becky mematikan TV terlebih dahulu.

Saat ini Becky dan Freen udah sampai di taman dekat komplek perumahan mereka. Sungguh taman ini sangat ramai. Ada orang berjualan, duduk, dan bermain.

"Lo mau jajan apa Freen?"

"Aku mau es krim rasa coklat aja Becky"

"Oke tunggu disini"

Freen pun menunggu Becky sambil duduk dibangku taman. Jujur ada rasa bingung dipikiran Freen saat ini.

"Kenapa tiba-tiba Becky jadi gini?" ucap Freen dalam hati.

My Lovely Wife (Beckfreen) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang