POV Becky
Aku tahu pasti Freen bingung sama sikapku yang tiba-tiba berubah ke dia. Aku bisa lihat wajah kebingungannya saat aku mengajaknya keluar dan membelikan dia es krim. Sebenarnya bukan tanpa alasan aku seperti ini...
Flashback On
"Bec.. lo tahu gak? ternyata Freen itu terkenal banget di kampus. Hampir semua laki-laki atau perempuan mau dekatin Freen. Gue dengar kemarin dari anak Jurusan Ekonomi" ucap Irin.
"Memang dari dulu Freen primadona kampus.. wajahnya aja cantik, siapapun pasti sukalah" sambung Noey.
"Freen memang cantik banget oi, gue juga mau jadi pacarnya.." ucap Heng tersenyum.
"Eh ketombe pecah, lo itu cocoknya sama Mak Lampir bukan sama Freen, mana mungkin Freen mau sama modelan kayak lo.. hahahahaaa" tawa Nam.
"Ngomong-ngomong, lo udah suka sama Freen gak bec? Gak mungkinkan kalian udah nikah tapi gak ada rasa suka sedikitpun.."
"Lagian Freen cantik loh, baik juga.." lanjut Nam.
"Entahlah, gue sendiri masih bingung. Satu sisi gue masih belum terima pernikahan ini, tapi sisi lain gue ada rasa nyaman didekat Freen" jawab Becky.
"Berarti lo sebenarnya udah ada rasa sama Freen, tapi karena sikap cuek lo itu bikin keadaan kalian berdua terasa canggung" ucap Irin.
"Betul itu bec, coba lo jangan cuek lagi ke Freen, coba kasih dia sedikit perhatian. Kalian itu udah nikah, seharusnya kalian mulai terbuka sedikit demi sedikit. Kalau kalian gini terus, sampai kapanpun butiran cinta itu gak akan tumbuh diantara kalian berdua..." jelas Noey.
"Wah wah wah...ternyata bijak juga lo yaa Noey" ucap Heng kagum.
"Noey gitu loh" jawab Noey sambil memakai kacamata.
"Ish jijik gue" ucap Nam gak terima.
"Hahahahaa...." tawa Heng.
"Sebenarnya gue mau kasih perhatian ke Freen, tapi gue bingung mau mulai dari mana. Gue belum ada pengalaman dalam hal gini" ucap Becky jujur.
"Tenang bec, ada gue..." ucap Nam.
Flashback Off
Saat aku mendengar fakta bahwa banyak anak kampus yang menyukai Freen, aku kesal. Jujur aku gak terima Freen istriku disukai banyak orang. Freen itu milikku, aku gak akan terima milikku diambil.
Setelah berbagai saran dan masukan yang aku terima dari sahabat-sahabatku, aku memutuskan untuk mulai merubah sikapku ke Freen. Kalau aku pikir-pikir, memang sudah seharusnya aku bersikap baik kepadanya. Bagaimanapun dia adalah istriku, dia yang akan selalu bersamaku hingga tua nanti.
End POV
.
.
.
Seperti biasanya, Freen akan terlebih dahulu bangun untuk menyiapkan sarapan untuk Becky dan dirinya. Sarapan kali ini Freen berencana ingin membuat bubur ayam aja, karena hampir semua bahan dapur sudah habis. Setelah itu, rencananya Freen mau pergi ke supermarket untuk belanja bulanan.Tap
Tap
Tap
Suara langkah kaki menuruni tangga menuju dapur. Siapa lagi kalau bukan Becky. Dia baru saja bangun dari tidur nyenyaknya.
"Selamat pagi Freen" sapa Becky sambil tersenyum.
"Pagi bec" jawab Freen tersenyum juga.
"Tumben Becky gini" ucap Freen dalam hatinya.
"Hari ini kamu masak apa?" tanya Becky.
"Aku cuma buat sarapan bubur aja Becky, maaf ya..semua bahan makanan udah habis, tinggal ini aja. Nanti aku pergi belanja"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Wife (Beckfreen)
RomanceCerita tentang seseorang yang harus menikah karena perjodohan, sampai akhirnya mereka jatuh cinta dan membangun keluarga yang harmonis. . . Edisi Beckfreen GxG 18+