Bab 20 Saran Nam Irin 🔞

2.4K 173 11
                                    

POV Freen

Saat ini aku lagi di kamar mandi untuk bersih-bersih, dari tadi aku mendengar suara ketukan pintu yang Becky lakukan. Tapi aku tidak mau membukanya, karena aku tahu Becky pasti akan memakanku.

Becky itu sangat lucu kalau didekatku, ada aja kelakuannya yang bikin aku ketawa terus. Dia selalu mengutamakan aku melebihi dirinya, aku semakin mencintainya.

Tapi sekarang ada rasa kekhawatiran dalam diriku, aku takut tentang Jasmine sekretaris Becky dan juga Saint sahabat Billy. Aku kaget saat tahu ternyata Saint mengajak kerjasama perusahaan suamiku. Aku tidak masalah dengan itu, hanya saja ada sedikit rasa khawatir jika Saint datang hanya untuk merusak hubunganku dan Becky. Soalnya yang aku tahu sifat Saint itu sama persis dengan sahabatnya Billy. Nanti aku harus membicarakan ini dengan Becky.

30 menit lebih aku mandi, akhirnya aku selesai juga, lalu aku keluar untuk memakai baju. Saat pintu kamar mandi aku buka, aku langsung melihat wajah cemberut suamiku.

Aku tahu Becky pasti akan ngambek, dia selalu begitu kalau mau melakukan sesuatu denganku tapi tidak berhasil, pasti ujung-ujungnya ngambek. Dasar suami mesum...

"Kamu ngambek baby?" ucapku lembut sambil berjalan mendekati Becky yang lagi duduk di kasur.

"Gak!!" ucapnya dengan wajah semakin cemberut lalu memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Kamu yakin?"

"Iya.."

"Kamu gak mau ini?" ucapku lalu membuka bathrobes yang aku gunakan hingga tampaklah seluruh tubuh telanjangku.

"Aku gak mau!!" ucapnya masih memalingkan wajah.

"Kamu yakin gak mau lihat ini baby?" ucapku dengan suara menggoda.

Seketika itu Becky langsung melihat ke arahku, dia langsung tersenyum saat mengetahui apa yang ada di depannya.

"Aw aku mauuuu.." ucap Becky langsung membawa tubuhku ke pangkuannya.

"Tadi katanya gak mauuu.." godaku.

"Hehehe, aku gak tahu kalau kamu mau kasih ini.." ucapnya dengan wajah gembira.

"Kamu suka?" tanyaku.

"Aw, apa masih perlu pertanyaan itu sayang? Aku bahkan setiap hari meminta ini hahahaa, tapi kamu gak kasih.." ucap Becky sambil memegang payudaraku.

"Baby.."

"Iya sayang?"

"Biar aku yang memimpin.." ucapku sambil menggoyangkan pinggulku di pangkuannya.

"Apapun yang kamu inginkan sayang.."

Setelah Becky mengatakan itu, aku langsung mencium bibir lembut suamiku ini. Aku juga mendorong pelan tubuh Becky hingga berbaring di kasur dan posisiku masih tetap sama di atasnya.

Lidah kami saling membelit satu sama lain, bahkan kini aku mulai beralih mencium leher suamiku sambil membuat banyak jejak kepemilikan. Aku bangga dengan hasilnya yang sangat indah menurutku..

"Ahhh sayang.."

Desah Becky keluar saat tangan kecilku mulai meremas pelan payudara Becky dari luar baju tidurnya.

Tanpa pikir panjang aku langsung turun dari tubuh suamiku dan membuka semua pakaiannya. Setelah itu aku naik lagi ke tubuhnya dan mulai menyatukan miliku dan miliknya.

Aku menggoyangkan pinggul dengan tempo sedang, sedangkan Becky ia meremas pelan kedua payudaraku.

"Ahhh lebihhh cepathh sayanghhhh.." ucap Becky.

My Lovely Wife (Beckfreen) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang