POV Becky
Saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 1 malam dan aku baru saja sampai di rumah. Keadaan rumah saat ini sudah sangat sepi, aku terlebih dahulu berjalan menuju ke kamar Benz dan Freya yang bersebelahan untuk sekedar melihat anak-anakku sebentar. Kini mereka berdua semakin besar dan usianya sudah 10 tahun. Sungguh waktu cepat sekali berlalu.
Setelah aku dari kamar Benz dan Freya, kini aku langsung berjalan menuju ke kamar aku dan istriku. Saat aku buka pintu, aku melihat Freen sudah tidur terlelap dengan selimut yang terbuka sedikit di bagian bawahnya. Aku bisa melihat saat ini dia sedang memakai baju lingerie warna merah, sekarang setiap malam dia selalu berpakaian seperti itu. Tapi hanya ketika di dalam kamar kami saja.
Aku pun berjalan perlahan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan sekitar 15 menit akhirnya rutinitas mandiku selesai juga. Aku keluar dengan hanya menggunakan bathrobes berwarna putih. Saat aku hendak memakai baju tidur, aku melirik Freen dan melihat selimutnya semakin terbuka sehingga menampakkan paha mulusnya.
Saat melihat hal itu, aku pun langsung mengurungkan niat untuk memakai baju dan langsung naik ke tempat tidur. Lalu aku perlahan mulai mencium leher Freen dengan sangat lembut.
"Ehmmm.." tidur Freen mulai terganggu karena aku mencium lehernya.
"Baby? Kamu sudah pulang?" ucap Freen dengan mata yang sedikit terbuka.
Aku hanya mengangguk lalu mencium keningnya singkat.
"Sayang aku mau.." ucapku lembut sambil menatapnya.
"Besok pagi aja ya baby, aku ngantuk sekali.." ucap Freen dengan mata yang tertutup karena masih mengantuk.
Mungkin karena nafsuku yang sudah naik, aku tidak memperdulikan ucapan istriku dan malah semakin mencium lehernya.
"Ahh baby, besok saja ya? Ini sudah tengah malam.." ucapnya masih setia menutup mata.
"Maafkan aku sayang, tapi aku sudah tidak tahan.." ucapku lalu mulai menarik selimut dari tubuh Freen. Kini aku bisa melihat seluruh badan istriku yang memakai lingerie warna merah itu. Sungguh dia sangat seksi saat ini.
Tanpa berlama-lama, aku langsung membuka lingerie Freen dan juga bathrobes yang aku gunakan. Kini kami berdua sudah tidak memakai apapun.
Aku langsung mencium bibir Freen, melumatnya dan bahkan mengigitnya untuk meminta akses agar lidahku bisa masuk. Soalnya Freen masih belum mau membalas ciumanku, karena dia tetap menutup matanya.
Mendapatkan gigitan di bibirnya, Freen pun langsung membuka mulut dan matanya secara bersamaan. Kemudian tanpa pikir panjang aku langsung memasukkan lidahku dan mengobrak-abrik seluruh rongga mulut Freen.
Freen juga kini sudah mulai membalas ciumanku, lidahnya juga sudah menyambut baik lidahku dengan sempurna. Aku semakin kehilangan kendali setiap kali mulut Freen menghisap lidahku dengan kuat. Ini sensasi yang sangat aku sukai.
Kemudian ciumanku mulai turun ke leher bergaris yang sangat cantik, aku menciumnya dengan sangat lembut dan penuh kasih sayang. Aku juga meninggalkan beberapa jejak kepemilikan disana. Sudah pasti besok pagi Benz dan Freya akan bertanya kenapa leher Mommynya seperti ini.
"Ahhh babyhh.." desah Freen mulai keluar saat aku menjilat lehernya.
"Desahanmu sangat indah sayang, aku menyukainya.." ucapku dengan suara yang memberat karena gairah.
Setelah beberapa menit bermain di leher Freen, kini aku mulai turun ke bagian payudara istriku. Ini adalah salah satu bagian yang aku sukai, setiap malam aku masih selalu memainkannya. Aku menjilat dan menghisap puting istriku yang sudah mengeras. Sesekali aku juga mengigit pelan putingnya karena gemes. Sedangkan Freen yang mendapatkan perlakuan seperti itu dariku, dia mulai tidak terkendali, bahkan tangannya kini juga sudah meremas payudaraku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Wife (Beckfreen)
RomanceCerita tentang seseorang yang harus menikah karena perjodohan, sampai akhirnya mereka jatuh cinta dan membangun keluarga yang harmonis. . . Edisi Beckfreen GxG 18+