Bab 49 Mulai Lagi 🔞

1.7K 178 19
                                    

POV Becky

Dua bulan kemudian..

Kini usia kandungan istriku sudah memasuki bulan ke tujuh. Perutnya semakin membuncit dan bahkan tubuh Freen sedikit berisi, tapi aku semakin mencintainya. Hanya saja, mood ibu hamilnya tetap ada hingga saat ini, seperti sekarang dia sedang ngambek karena aku tidak sengaja memanggil dia dengan sebutan nama.

"Aku tahu aku udah gak secantik dulu, makanya kamu gak mau panggil aku sayang lagi.." ucap Freen.

"Astaga sayangku, aku tadi gak sengaja memanggilmu dengan sebutan nama karena aku kaget.." ucapku jujur.

"Alasan aja, aku tahu kok.." ucap Freen cemberut dan masih tidak mau menatap wajahku.

"Sayang, jangan seperti ini. Maafkan aku oke? Kamu selalu cantik di mataku, tadi aku tidak sengaja sungguh.." ucapku lembut.

"Gak!! Aku tahu kamu bohong, sekarang aku udah gendut dan gak secantik dulu. Makanya kamu malu panggil aku sayang lagi.." ucap Freen.

"Mana ada gitu, kamu itu tetap cantik, bahkan sekarang semakin cantik. Meskipun kamu sedikit gendut, kamu tetap cantik.." ucapku jujur.

"Itukan!! Kamu bilang aku gendut. Kamu jahat!! Aku marah!! Aku gendut gini juga karena mengandung anakmu!!" ucap Freen terisak.

"Aduh salah ngomong lagi, pasti ini akan lama.." ucapku dalam hati.

"Kenapa diam? Ucapanku benarkan?" tanyanya kesal.

"Aaa bukan begitu sayang, aku hanya bingung mau ngomong apa. Aku takut salah.." ucapku dengan senyum Pepsodent.

"Jangan senyum, aku masih marah samamu!!" ucap Freen lalu pergi ke ruang tamu.

"Sabar Becky sabar, ini ujian.." ucapku mengelus dada sambil berjalan mengikuti Freen.

Saat tiba di ruang tamu, aku langsung duduk di samping istriku yang masih memasang wajah cemberutnya.

"Jangan ngambek, nanti baby twins ikutan ngambek sama Daddynya.." ucapku mencoba merayu Freen.

Tapi tetap saja istriku ini tidak peduli dan bahkan seperti menganggapku tidak ada.

"Aw sayang jangan gini lagi, maafkan aku oke? Aku tidak sengaja tadi sungguh.." ucapku membujuknya.

"Hmmm.." ucapnya singkat.

"Kok hmmm aja jawabannya.." ucapku.

"Iyaaa.." ucapnya.

"Kok cuma iyaa aja sayang..." ucapku.

"Ckk diamlah, aku mau menonton.." ucap Freen kesal.

Setelah mendengar istriku mengatakan itu, akupun langsung diam karena takut nanti dia semakin marah. Bisa dikatakan aku ini adalah suami takut istri hehehe..

Tapi tiba-tiba..

"Baby..." ucap Freen manja.

Akupun langsung tersenyum saat mendengar suara istriku sudah manja seperti ini, itu berarti dia tidak marah lagi.

"Ada apa sayang?" ucapku.

"Baby twins mau dielus.." kata Freen menunjuk kearah perutnya.

Aku pun tanpa pikir panjang langsung mengikuti permintaan anak kami ini, tapi sebenarnya sudah pasti itu adalah keinginan istriku, karena setahuku masa mengidam Freen sudah lewat hehe.

Aku mengelus pelan perut Istriku yang sudah menonjol ini dan aku bisa merasakan bahwa ada tendangan pelan dari dalam sana. Hal ini sudah sering terjadi setiap kali aku menyentuh perut Freen.

My Lovely Wife (Beckfreen) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang