Bab 52 Kelahiran Baby Twins

1.6K 181 9
                                    

Hari demi hari terus berjalan..

Kini usia kandungan istriku sudah memasuki bulan ke 9 dan dokter mengatakan kemungkinan besar Freen akan melahirkan dua minggu lagi. Tidak hanya itu, akhir-akhir ini perut Freen juga sudah sering mengalami kontraksi palsu. Hal ini membuat aku khawatir dan meminta Mami dan Mama untuk tinggal di rumah kami sementara waktu. Sedangkan Daddy dan Papa akan berkunjung sesekali karena mereka sibuk berkerja.

Seperti saat ini, kami semua sedang berada di ruang tamu untuk menonton sebuah acara di televisi. Tapi tiba-tiba fokus kami semua teralihkan saat Freen berteriak kesakitan di bagian perutnya.

"Aaaaaaaaarggghhhhhh perutku!! Baby perutku sakiiiiitttt.." teriak Freen sambil memegang perutnya.

Mendengar hal itu, aku langsung panik. Apalagi saat aku melihat air mulai keluar dari bagian bawah istriku. Lalu tanpa pikir panjang aku langsung menggendong Freen menuju ke mobil untuk membawanya pergi ke rumah sakit. Sebelum itu, aku meminta Mami dan Mama membawa perlengkapan persalinan Freen yang sudah kami siapkan jauh hari.

"Sabar sayang, aku akan membawamu kerumah sakit.." ucapku sambil mengelus lembut kepada istriku yang sedari tadi merintih kesakitan.

Saat ini mobilku melaju dengan kecepatan tinggi menuju rumah sakit terdekat, aku meminta Jeff untuk mengemudi sementara Freen dan aku duduk di belakang. Sedangkan Mami dan Mama menggunakan mobil lain di belakang kami.

"Aaaaaaaa baby ini saaaakiiiiittttttttt sekali.." ucap Freen merintih sambil tangannya dengan kuat meremas lenganku.

"Tahan sayang, sebentar lagi kita sampai. Jeff tambahkan kecepatannya tapi tetap hati-hati.." ucapku.

"Baik bos.." ucap Jeff juga panik.

"Aarrrgggghhhh, sakiiiiitttt hiks hiks.." tangis istriku pecah karena tidak kuat menahan sakit di bagian perutnya.

"Sabar sayang ya, kita sebentar lagi sampai.." ucapku tidak henti-hentinya sambil mengusap lembut perut istriku dan mencium keningnya untuk membuatnya rileks.

"Aku sudah tidak kuat lagi baby, ini sangat sakiiiiitttt.." teriak Freen semakin kencang.

"Bersabar sayang, kita segera sampai.." ucapku cemas melihat keadaan istriku yang seperti ini.

Hingga beberapa menit kemudian, akhirnya mobil yang membawa kami ke rumah sakit sudah tiba. Aku segera turun dan langsung menggendong istriku masuk ke dalam dan memanggil dokter. Lalu dokter Engfa datang dan memintaku untuk membaringkan Freen ke brankar rumah sakit, setelah itu dokter Engfa dan perawat lainnya membawa istriku masuk ke ruang persalinan.

Beberapa menit kemudian, aku melihat dokter Engfa kembali keluar dan memanggil diriku.

"Sepertinya nona Freen akan melahirkan sekarang dan sebaiknya nona Becky ikut masuk ke dalam ruang persalinan untuk membantu istri anda.." ucapnya.

Aku yang mendengar hal itu hanya mengangguk setuju dan meminta Mami dan Mama untuk menelepon Daddy dan Papa. Setelah itu aku ikut dokter Engfa masuk ke ruang persalinan.

Tampak saat ini istriku sedang merintih kesakitan, aku menggenggam erat tangannya dan memberikan ciuman singkat di keningnya.

"Bertahanlah sayang, aku yakin kamu kuat. Aku ada disini.." ucapku lembut.

Jujur saat ini aku sangat khawatir melihat kondisi Freen yang seperti ini, tapi aku sebisa mungkin berusaha bersikap tenang agar Freen juga tidak panik.

"Baiklah nona Freen, sekarang ikut instruksi saya ya. Tariak nafas anda dan keluarkan secara perlahan.." ucap dokter Engfa. Sedangkan aku tidak melepaskan sedikitpun genggaman tanganku di Freen.

My Lovely Wife (Beckfreen) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang