Bab 37 Apalagi Ini..

1.6K 165 17
                                    

3 hari kemudian..

"Cantik gak baby?" ucap Freen yang kini sedang memperlihatkan penampilannya ke Becky.

"Kamu selalu cantik sayang, apapun yang kamu pakai selalu sempurna.." ucap Becky sambil mengecup kening Freen.

"Kamu gak bohongkan? Aku gak mau kamu malu nanti.." ucap Freen.

"Tidak sayang, untuk apa aku malu? Kamu sangat sempurna. Seharusnya aku yang takut nanti kamu digoda oleh teman-temanku.." ucap Becky kini memeluk Freen.

Mereka berdua akan pergi ke salah satu cafe untuk melakukan reunian bersama teman-teman Becky semasa SMA. Dua hari yang lalu Heng menelpon Becky kalau ada acara reuni untuk alumni SMA mereka, Becky, Nam, Heng, Irin dan Noey akan pergi.

Awalnya Freen sebenarnya gak mau ikut, karena takut nanti Becky merasa gak bebas berinteraksi dengan teman-teman lamanya. Tapi Becky tetap memaksa istrinya untuk ikut, karena disana juga nanti banyak teman-teman Becky yang sudah berumah tangga membawa istri, suami dan anak.

"Kalau gitu, ayo kita berangkat baby.." ucap Freen semangat.

"Ayok sayang, kamu sudah mengabari Nam dan yang lain?" tanya Becky.

"Sudah, mereka sudah ada disana.." ucap Freen.

"Oke deh, let's go.." ucap Becky sambil menggandeng tangan Freen menuju ke garasi mobil mereka.
.
.
.
Saat ini Becky dan Freen sedang dalam perjalanan menuju tempat acara, perjalanan memakan waktu sekitar 20 menit.

"Apa bajuku gak terlalu simpel baby?" ucap Freen masih saja khawatir dengan penampilannya.

"Tidak sayang, kamu cantik. Apapun yang kamu gunakan sangat sempurna.." ucap Becky sambil mencium tangan Freen yang tidak dia lepas dari tadi.

"Hmmm gitu ya.." ucap Freen mengangguk.

"Kamu tenang aja, gak usah khawatir gini. Kamu itu cantik banget.." ucap Becky sepenuhnya jujur.

"Aku takut aja, entah disana ada mantan kamu atau ada orang yang suka sama kamu. Aku takut nanti aku dihina gak cocok bersanding sama seorang Becky Armstrong.." ucap Freen cemberut.

"Hahahaha sayang, jangan berpikir yang tidak-tidak. Aku tidak pernah sekalipun berpacaran, bagaimana aku bisa punya mantan.." ucap Becky menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Eh iya ya? Aku lupa hehehee.. tapi tetap aja, mana tahu disana ada yang suka sama kamu dari dulu.." ucap Freen.

"Aku gak peduli sama mereka yang suka sama aku, sekarang aku punya kamu dan kamu punya aku sayang.." ucap Becky lalu menghentikan mobilnya karena kami sudah tiba di lokasi.

"Kita sudah sampai sayangku, aku akan turun dulu.." ucap Becky lalu turun dan membukakan pintu mobil untuk istrinya seperti biasa.

Cup

"Terima kasih baby.." ucap Freen setelah mencium pipi Becky.

"Ayok kita masuk.." ucap Becky lalu menggandeng tangan istrinya masuk ke dalam cafe.

Saat tiba disana, Becky dan Freen langsung disambut baik oleh sahabatnya dan juga teman-teman Becky lainnya.

Tapi tiba-tiba..

"Beckyyyyyyyyyyyy...." teriak seseorang dari jauh dan langsung berlari memeluk dan mencium pipi Becky. Hal ini seketika langsung membuat genggaman tangan Becky terlepas dari Freen.

"Kamu makin ganteng dan cantik aja. Aku rindu banget sama kamu.." ucap seseorang itu yang masih memeluk tubuh Becky.

Freen yang melihat hal ini terjadi hanya bisa diam, sebenarnya Freen ingin marah, tapi dia menahannya agar acara ini berjalan lancar. Freen gak mau merusak suasana ini, dia juga masih berusaha berpikir positif, mungkin orang ini sahabat dekat Becky waktu SMA. Tapi jujur, gak bisa dipungkiri kalau Freen sebenarnya sudah sangat cemburu melihat bagaimana orang itu memeluk dan bahkan mencium pipi suaminya.

My Lovely Wife (Beckfreen) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang