Bab 44 Kehancuran

1.7K 173 27
                                    

Saat ini Becky sedang membersihkan tubuh istrinya menggunakan kain yang dibasahi dengan air hangat.

"Hmmm sudah selesai, kamu wangi sekarang.." ucap Becky mencium bibir istrinya.

"Kamu mencari kesempatan lagi..." ucap Freen menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Mana ada, aku lagi memastikan apakah tubuhmu sudah wangi.." ucap Becky.

"Oh ya? Tapi seharusnya kamu bukan mencium bibirku Becky Armstrong.." ucap Freen.

"Hehehe suami cium istri itu gpp sayang.." ucap Becky cengengesan.

"Hmmm, kapan aku bisa pulang baby?" tanya Freen.

"Mungkin 2/3 hari lagi sayang. Dokter masih perlu mengecek lukamu.." ucap Becky.

"Lama sekali, aku bosan.." ucap Freen cemberut.

"Aw jangan pasang wajah menggemaskan itu..." ucap Becky.

"Ah kamu selalu menggombal.." ucap Freen.

"Hehehe hanya samamu sayang.." ucap Becky lalu membereskan segala peralatan untuk mengelap tubuh Freen tadi.

"Baby, apa Mama gak kesini?" tanya Freen.

"Sebentar lagi mereka semua tiba sayang, emang kenapa?" ucap Becky.

"Tidak apa-apa, aku hanya bertanya.." ucap Freen.

"Oke sayangku.." ucap Becky.

Hening sejenak...

"Baby.."

"Iya sayang.."

"Kiss me.."

"Aw dengan senang hati.." ucap Becky langsung mencium bibir lembut istrinya.

Tapi saat Becky ingin melepaskan ciuman mereka, Freen tidak mengizinkan itu dan semakin menahan tengkuk sang suami. Sehingga ciuman mereka semakin intens. Becky melumat bibir atas dan bawah istrinya secara bergantian, lidah mereka juga sudah membelit satu sama lain. Bahkan tangan Becky juga mulai meremas pelan payudara istrinya dari luar.

Tiba-tiba...

Ceklek..

Pintu ruang rawat terbuka dan semua orang menyaksikan ciuman Beckfreen.

"Oi Beeeeeccccckyyyyyy..." teriak mereka semua.

Mendengar hal itu Becky dan Freen langsung melepas ciuman mereka, tapi dengan hati-hati karena Freen masih sakit.

"Apasih teriak-teriak.." ucap Becky kesal.

"Aw sakit Mami, kenapa dijewer telingaku..." ucap Becky kesakitan.

"Itu salahmu, Freen masih sakit tapi kamu malah mau memperkosa dia.." ucap Mami kesal.

"Memperkosa apa Mami, Freen itu istriku.." ucap Becky.

"Maksud Mami itu, kenapa kamu menyentuh Freen, dia masih sakit.." ucap Mami.

"Ckk aku hanya menciumnya gak lebih.." ucap Becky.

Plak

Kepala Becky di pukul pelan.

"Gak lebih kepalamu, jelas-jelas kami lihat tanganmu sudah meremas payudara Freen.." ucap Mami kesal.

"Itukan cuma pegang doang gak lebih.." ucap Becky membela diri.

"Bodo amat, jangan sentuh Freen dulu.." ucap Mami lalu menghampiri Freen.

"Ckk dasar nenek lampir..." kesal Becky.

"Makanya, punya nafsu itu di tahan hahahaha.." ucap Nam.

"Hahahaha..." tawa Irin.

My Lovely Wife (Beckfreen) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang